BIMBINGAN KONSELING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK DI MAN MODEL GORONTALO

(Studi Tentang Model Penanganan Peserta Didik Bermasalah)

Authors

  • Jaenab Salamun

Keywords:

Bimbingan Konseling, karakter, peserta didik, penanganan masalah

Abstract

Untuk membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan harapan,  perlu adanya bantuan dari guru Bimbingan Konseling (selanjutnya disingkat BK) untuk mengarahkan ke jalan yang benar. Berkenaan dengan tugasnya, guru BK tentunya menghadapi banyak tantangan, mengingat di satu sisi sekolah dituntut untuk dapat  melahirkan generasi yang berkarakter, namun di sisi lain guru tidak dibenarkan lagi menghukum atau bertindak keras terhadap peserta didik dengan dalih apapun, dikarenakan adanya payung hukum yang menaungi peserta didik yakni undang-undang HAM dan undang-undang perlindungan anak. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi sekolah untuk menerapkan aturan pada peserta didik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penanganan masalah  yang dilakukan oleh guru BK di MAN Model Gorontalo dan implikasinya terhadap karakter peserta didik.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan psikologi dan edukatif. Peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penyimpul dan pada akhirnya pelapor hasil penelitian. Untuk  mengumpulkan  data  guna  menjawab  fokus  penelitian,  maka digunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian  ini  ditemukan bahwa:  (1) peranan BK sangat menentukan terarahnya karakter peserta didik yang bermasalah (2) dalam menengani peserta didik bermasalah ditempuh langkah-langkah seperti mengidentifikasi kasus, mendeskripsikan kasus dan mengkonferensi kasus (3) terdapat faktor pendukung dalam pelaksanaan BK yakni adanya kerja sama semua pihak dalam menangani persoalan peserta didik, tidak hanya bertumpu pada guru BK saja, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya guru BK yang profesional, dan sarana/prasarana yang memadai.

Melalui penelitian ini penulis sangat menyarankan agar penyelesaian masalah peserta didik dapat dilakukan tanpa melalui kekerasan atau hukuman fisik. Penyelesaian masalah peserta didik melalui bimbingan konseling diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk menghindari pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak. Penulisan tesis ini belum sempurna dan jauh dari harapan, oleh karena itu sangat diharapkan untuk dapat dilakukan penelitian yang lebih baik lagi.

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Salamun, J. (2016). BIMBINGAN KONSELING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK DI MAN MODEL GORONTALO: (Studi Tentang Model Penanganan Peserta Didik Bermasalah). Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 1(1), 96–108. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/aj/article/view/667