AHMADIYAH DALAM ISLAM (Studi Keagamaan di Kota Gorontalo)

Main Article Content

Kamaruddin Mustamin
Muhammad Gazali Rahman

Abstract

Tulisan ini menampilkan suatu kajian keagamaan yang berfokus pada kasus Ahmadiyah di Kota Gorontalo. Meskipun Ahmadiyah ditentang keberadaannya di berbagai wilayah di Indonesia dan bahkan ditetapkan sebagai sesat dan dilarang oleh Majelis Ulama Indonesia, namun faktanya jamaah Ahmadiyah masih eksis di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Gorontalo.


Masih eksisnya jamaah Ahmadiyah tersebut disebabkan kemampuan jamaah tersebut menyembunyikan paham dan ajarannya di tengah masyarakat yang dipastikan akan menolak keberadaan mereka. Terlepas dari sejarah kelahiran Ahmadiyah yang masih diperdebatkan hingga saat ini, keberadaan Ahmadiyah sekali lagi membuktikan bahwa meskipun berasal dari satu sumber yang sama, tafsir dan bentuk keberagamaan ditemukan sangat variatif. masing-masing tafsir pun akan mengklaim bahwa tafsirnyalah yang paling benar.


Hal ini berdampak pada intoleransi yang menjadi fakta pahit di Indonesia. Sehingga pada kondisi inilah umat Islam ditantang untuk dapat bertoleransi terhadap aneka perbedaan paham dan ajaran tentang Islam. Moderasi dalam beragama dinilai menjadi salah satu alternatif untuk menjadikan perbedaan dalam banyak hal tentang agama itu menjadi seperti pelangi yang indah.

Article Details

How to Cite
Mustamin, K., & Rahman, M. G. (2018). AHMADIYAH DALAM ISLAM: (Studi Keagamaan di Kota Gorontalo). Farabi, 15(1), 27–41. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/640
Section
Articles