SERTIFIKASI ARAH KIBLAT DI KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

Authors

  • nursodik nursodik IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/md.v1i1.715

Keywords:

Arah Kiblat, Sertifikasi, Respon, Masyarakat, Kudus

Abstract

Di Indonesia, problematika umat mengenai kiblat masih mengakar di  masyarakat. Banyak ditemukan masjid dan mushalla yang kiblatnya berbeda. Sebagai akibat perbedaan tersebut sering terjadi perselisihan atau sengketa antar kelompok. Di Kudus, daerah yang terkenal dengan ketokohan falaknya di Indonesia ditemukan adanya permasalahan mengenai sertifikasi arah kiblat yang dilakukan oleh tim Badan Hisab Rukyah Daerah masih mengundang gejolak di tengah masyarakat. Hal ini karena adanya anggapan atau respon remeh dan sikap acuh masyarakat saat pembangunan dan penentuan arah kiblat masjid, musala, ataupun surau. Mereka cenderung menyerahkan sepenuhnya pada tokoh-tokoh dari kalangan yang menjadi figur yang berpengaruh, berkarisma, dan berwibawa diantara mereka.  Tulisan ini merupakan hasil pengabdian masyarakat, Dimana sumber data yang ada dalam tulisan ini dari masyarakat langsung, dan wawancara informan. Hasil pengabdian masyarkat ini menunjukan beberapa pandangan dari kalangan masyarakat seperti takmir dan tokoh masyarakat peran dan langkah yang dilakukan oleh tim Badan hisab Rukyah dalam melakukan sertifikasi arah kiblat. Mereka menginginkan adanya proses pendekatan mufakat antar masyarakat, ulama, dan takmir masjid setempat sebelum diadakannya pengukuran arah kiblat.

Downloads

Published

2019-04-05

How to Cite

nursodik, nursodik. (2019). SERTIFIKASI ARAH KIBLAT DI KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 1(1), 30–46. https://doi.org/10.30603/md.v1i1.715