Aplikasi Teori Gestalt Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak

Authors

  • Amalia R. Pautina

Abstract

Belajar merupakan tugas utama siswa, sehingga keberhasilan dalam belajar merupakan harapan semua siswa. Akan tetapi, aktivitas belajar bagi setiap siswa berbeda-beda, Perbedaan ini menyebabkan perbedaan tingkah laku peserta didik dalam belajar, ada yang lancar, ada yang tidak, ada yang cepat menangkap apa yang dipelajari, dan ada pula yang mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar. Oleh karena itu upaya mencegah atau meminimalkan, dan juga memecahkan kesulitan belajar melalui diagnosis kesulitan belajar sangat diperlukan. Dalam teori Gestalt, kesulitan belajar dipandang sebagai masalah yang muncul karena adanya ketegangan. Ketegangan tersebut ditimbulkan oleh kesenjangan antara persepsi dan memori. Adapun aplikasi teori Gestalt dalam mengatasi kesulitan belajar pada anak dapat dilakukan dengan enam tahap. Tahap-tahap tersebut dapat diawali dengan identifikasi kasus, kemudian diagnosis, selanjutnya prognosis, dilanjutkan dengan pemberian treatment atau proses terapi, dan yang terakhir yaitu evaluasi dan follow up atau tindak lanjut.

Downloads

Published

2018-02-01

How to Cite

Pautina, A. R. (2018). Aplikasi Teori Gestalt Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 14–28. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/503