Dialog Antara Teks, Pengarang dan Pembaca (Kajian Terhadap Relevansi Hermeneutika Gadamer Dalam Studi Hukum Islam)

Authors

  • Said Subhan Posangi IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/ah.v4i2.2010

Keywords:

Relevansi, Hermeneutika.

Abstract

Pemikiran hermeneutika Gadamer memang dianggap sangat bernuansa filososfis sehingga sering dikatakan bahwa pemikiran hermeneutika Gadamer bukan saja merupakan suatu hermeneutik filosofis tetapi juga suatu filsafat hermeneutis. Dengan kata lain, bahwa pemikiran Gadamer bukan hanya memusatkan perhatiannya pada salah satu tugas filsafat saja, yaitu teori hermeneutik tetapi juga memandang semua tema yang ada dalam filsafat dari sudut pandang tertentu yakni sudut pandang hermenutik. Dalam diskursus keilmuan, pendekatan hermeneutika masih tergolong baru dan nampak yang menggunakannya. Hal ini bukan diakibatkan oleh karena belum mengenalnya, akan tetapi sebagian golongan memang dengan sengaja menghindari penggunaannya. Alasan mendasar atas penolakan ini, karena adanya anggapan bahwa penggunaan pendekatan hermeneutika dalam kajian kritis keagamaan akan mendatangkan kesulitan. Sebut saja yang paling mudah adalah predikat relativisme atau dapat menyebabkan ”pendangkalan aqidah”.

Downloads

Published

2020-10-01

Issue

Section

Articles