Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire)

Authors

  • Rinaldi Datunsolang

Abstract

Perubahan paradigma pendidikan Islam dari otoriter ke paradigma demokratis, tertutup ke keterbukaan, doktriner ke partisipatoris. Perombakan paradigmatik tidak bisa ditawar lagi, mengingat kompleksitas problem umat semakin meningkat. Adanya sinkrionisasi antara lembaga-lembaga pendidikan Islam dengan lingkungan masyarakat dimana pendidikan yang berorientasi pembebasan dapat tercapai. Masyarakat perlu membudayakan tradisi kritis, dialog, keterbukaan, semangat pluralisme dan praktek-praktek yang menyentuh problem-problem kaum tertindas(mustadhafin). Baik secara politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Tentu dengan pendekatan kultural akan sangat berarti dalam mencerahkan rakyat dalam program penyadaran dan pemberdayaan bukan pemaksaan. Setidaknya kegelisahan akan model pendidikan dewasa ini yang hanya berorientasi knowledge ansich dan kurang memepertimbangkan pada nilai (value) dapat teratasi. Mengingat kebutuhan manusia yang berpihak pada nilai, tidak sekedar kepentingan sesaat sangat diharapkan dalam melakukan tugas-tugas liberatif atau pemberdayaan masyarakat.

Downloads

Published

2017-02-01

How to Cite

Datunsolang, R. (2017). Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 132–146. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/522