Gorontalo – Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas RI, Tatang Muttaqin, PhD, mengemukakan bahwa Riset Yang Benar Syarat Mutlak Untuk Publikasi Yang Baik. Hal tersebut disampaikan saat memberikan materi pada acara Workshop yang mengusung tema ” Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Jurnal Nasional & Internasional Beruputasi” yang dilaksanakan oleh Rumah Jurnal IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jumat 25 November 2022, di Gedung LPM kampus 1 Kota Gorontalo.
Menurutnya, sejak tahun 2014 terjadi trend peningkatan dokumen yang dipublikasikan tiap tahunnya dari Indonesia. Dai sisi Output dokumen dipublikasi, Indonesia mulai mengungguli negara-negara di ASEAN. Bahkan jumlah sitasi mengalami penurunan pada tahun 2018 dan 2019.
“Fenomena ini terjadi karena banyak publikasi di Indonesia tidak didasari dengan riset yang baik dan mumpuni, sehingga trust dari peneliti lain terhadap publikasi dari tanah air tersebut cenderung rendah. Akibatnya sitasinya rendah.” Jelas Kang Tatang
Secara teknis, Kang Tatang Muttaqin menyebutkan, bahwa “peer-review” dalam dunia publikasi karya ilmiah, sejatinya merupakan tradisi yang sudah dipraktekkan oleh para cendikiawan dan ilmuan Islam terdahulu, terutama pada proses transfer ilmu dari satu Guru ke Guru yang lain.
“Oleh karena itu, hasil penelitian harus melalui proses “peer-review” (yang biasanya ketat), maka gagasan, ide dan karya ilmiah terverifikasi dan dapat dipercaya.” Pungkas Tatang Muttaqin