Metodologi studi Islam kontemporer

Penulis

  • Sofyan AP Kau

Abstrak

Buku berjudul Metodologi studi Islam kontemporer ISBN nomor 978-602-51545-2-2.

Sesuai dengan judulnya, buku “Metodologi Studi Islam Kontemporer” berisi sejumlah metode dan pendekatan dalam memahami dan mengkaji Islam baik aspek ajaran, sumber maupun produk-produk pemikirannya. Selain menyajikan metode dan pendekatan yang lazim, buku ini juga memaparkan metode dan pendekatan yang kini digunakan oleh pemikir Islam. Apa yang saya rumuskan tentang cara pembacaan pemikir Islam masa kini tentang Islam dalam berinteraksi dengan teks-teks normatif (baca: sumber ajaran Islam) dan teks-teks historis (baca: produk pemikiran Islam), saya sebut sebagai cara pembacaan kontemporer. Karena itu sebutan kontemporer dalam judul buku ini merujuk kepada cara pembacaan pemikir Islam era sekarang.

Diantara cara pembacaan kontemporer (qirâ’ah mu’âshirah) yang disajikan dalam buku ini adalah model pembacaan liberal dan femenis. Tentu sajian tentang pembacaan liberal dan femenis tidak dimaksudkan untuk memasarkan kedua model pembacaan tersebut, karena memang “pasar metodologi studi Islam” menyediakan banyak “produk” sebagai pilihan alternatif bagi “konsumen”. Karena itu, betapa pun dekonstruktifnya cara pembacaan liberal dan femenis, namun ia tidak lebih dari upaya maksimal untuk mendekati Islam secara kontemporer. Adapun yang saya maksudkan dengan metode dan pendekatan yang lazim adalah model pembacaan yang jamak digunakan para pemikir Islam klasik dalam cara berinteraksi dengan al-Quran dan hadis.

Setiap pembacaan memiliki waktu, ruang dan momentum sejarah tersendiri baik itu pembacaan klasik maupun pembacaan kontemporer. Kedua corak pembacaan ini tidak saling menegasikan, melainkan saling melengkapi. Keduanya memiliki mata rantai dan ketersambungan yang tak terpisahkan. Karena itu, dekonstruksi tidak berarti melululantahkan tanpa sisa dan jejak, melainkan melengkapi dan melakukan penataan ulang sesuai dengan ruang dan waktu. Dekonstruksi hakekatnya rekonstruksi. Itulah sebabnya, dalam batas-batas tertentu –sebagaimana anda akan temukan dalam buku ini-, pendekatan tekstual-literal ditengari sebagai pendekatan klasik masih mewarnai pembacaan kontemporer kelompok femenis. Demikian juga pendekatan kontekstual, yang berpijak pada sabab al-nuzûl ayat dan sabab al-wurûd hadis sebagai dasar pemahaman teks untuk menemukan pesan makna yang relevan.

Sabab al-nuzûl ayat dan sabab al-wurûd hadis merupakan sumber penting bagi pembacaan dalam berinteraksi dengan teks, meskipun titik tekan kecenderungan pembacaan klasik dan kontemporer tidak sama. Pembacaan klasik cenderung kepada generalisasi makna teks atas sabab al-nuzûl ayat dan sabab al-wurûd hadis, sementara pembacaan kontemporer melakukan spesifikasi untuk menemukan makna kontekstualnya sebagai upaya kontekstualisasi pesan relevan sebuah teks.

Tidak semua metode dan pendekatan dalam pengkajian Islam dibahas dalam buku ini, seperti studi sejarah dan filsafat. Buku ini masih terbatas dalam kajian Islam (baca: studi Islam) seputar studi al-Quran, hadis, tasawuf, dan hukum Islam, serta hal-hal aktual lainnya terkait dengan studi Islam. Sebab apa yang disajikan lebih banyak terambil dari sejumlah makalah dan tulisan yang pernah penulis presentasikan dalam berbagai forum diskusi dan seminar baik lokal maupun nasional. Sebagiannya juga diadabtasi dari hasil penelitian penulis. Karena itu, terkadang terjadi pengulangan yang sulit terhindarkan.

Karena itu boleh jadi keterbatasan ini merupakan pintu masuk anda untuk melakukan kritik. Saya juga menyadari, ada banyak “pintu dan jendela” buku ini yang terbuka bagi kritik konstruktif. Dan sebagai “tuan rumah yang baik”, saya menyambut hangat “tamu” kritik itu. Tetapi pada saat yang sama juga saya harus menyampaikan ucapan terimakasih atas pihak yang telah memungkinkan kehadiran buku ini. Tentu yang pertama dan utama adalah istri dan anak-anak saya. Doa dan harapan mereka telah menginspirasi dan memotivasi saya untuk berbuat lebih, meskipun hanya dengan karya kecil dan sederhana. Moga-moga, karya ini memberi manfaat. Âmîn yâ Rabbal âlamîn.

 

Diterbitkan

2023-03-25

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>