PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI TRADISI ANGON PUTU PADA MASYARAKAT DESA SOWAN LOR KEDUNG JEPARA

Penulis

  • Fathur Rohman Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Nur Azizah Saputri Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI:

https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6699

Kata Kunci:

internalisasi nilai, pendidikan karakter anak, tradisi angon putu

Abstrak

Tradisi menjadi salah satu media bagi masyarakat Jawa untuk menyampaikan norma atau nilai yang dianut. Demikian pula dengan tradisi angon putu yang dilestarikan oleh masyarakat Desa Sowan Lor Kedung Jepara. Tradisi ini menyimpan banyak nilai luhur yang patut dikembangkan untuk pendidikan karakter, khususnya karakter anak-anak. Karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna di balik tradisi angon putu dan nilai-nilai pendidikan karakter anak di baliknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi dengan mengamati pelaksanaan tradisi tersebut, wawancara dengan orang yang terlibat, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan tahapan reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi angon putu merupakan simbol kasih sayang kakek atau nenek semua cucunya dan ungkapan rasa syukur atas anugerah umur panjang. Sementara nilai-nilai yang dapat digali dari tradisi tersebut antara lain nilai kerjasama, kemandirian, demokratis, dan peduli sosial.

Diterbitkan

2025-08-06

Cara Mengutip

Fathur Rohman, & Saputri, N. A. (2025). PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI TRADISI ANGON PUTU PADA MASYARAKAT DESA SOWAN LOR KEDUNG JEPARA. Irfani, 21(2), 470–487. https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6699