STIMULASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI ISTIMA DAN TIKRAR UNTUK MENINGKATKAN PEMEROLEHAN KOSAKATA DI LPQ MANSYAUT THULAB MAJALENGKA
DOI:
https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6711Kata Kunci:
metode istima & tikrar, pendekatan community service, LPQ Mansyaut Thulab, penguasaan bahasa ArabAbstrak
Sudah lama bahasa Arab diajarkan di berbagai lembaga pendidikan nonformal, salah satunya di Lembaga Pendidikan Quran, sayangnya metode yang digunakan cenderung masih konserfatif. Maka diperlukannya upaya untuk memberikan stimulasi pembelajaran bahasa Arab yang lebih menarik dan efektif dengan menggunakan metode istima (mendengarkan) dan tikrar (pengulangan) dalam rangka meningkatkan pemerolehan kosakata siswa di LPQ Mansyaut Thulab Rajagaluh, Majalengka, melalui pendekatan community service. Adapun, bentuk pendampingan yang dilakukan, meliputi pembuatan media pembelajaran yang murah dan praktis sebagai alat peraga dalam mendukung proses stimulasi yang diberikan melalui metode istima serta perancangan beberapa permainan interaktif yang dapat digunakan untuk memperkuat (tikrar) pemerolehan kosakata yang sudah diajarkan. Hasil dari kegiatan pendampingan ini menunjukkan beberapa perkembangan positif, yaitu 1) kemudahan dan kecepatan belajar, para siswa merasa lebih mudah dan cepat dalam belajar bahasa Arab karena adanya media pembelajaran yang digunakan saat mengenalkan kosakata baru; dan 2) pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, para siswa lebih antusias dalam belajar karena mereka bisa belajar sambil melakukan permainan edukatif, seperti HTST (Hitung, Tepuk, Sebutkan, & Terjemahkan), lempar bola, dan puzzles. Permainan ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar secara audiotoris, tetapi juga memanfaatkan kemampuan visual dan kinestetik. Dengan demikian, pendampingan yang dilakukan tidak hanya membantu dalam meningkatkan penguasaan kosakata, namun dapat menciptakan suasana pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, sesuai dengan kabutuhan dan karakteristik siswa.