KONSTRUK TAKSONOMI SOLO DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DOI:
https://doi.org/10.30603/irfani.v21i1.6747Kata Kunci:
Taksonomi SOLO, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamAbstrak
Artikel ini bertujuan mengeksplorasi potensi Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) sebagai kerangka kerja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), khususnya dalam mendorong pemahaman konseptual mendalam (deep learning) dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Menggunakan narrative literature review dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis tiga dimensi: (1) Relevansi epistemologis SOLO dengan kompleksitas IPA, (2) Bukti implementasi dalam desain pembelajaran/penilaian, dan (3) Tantangan operasional penerapannya. Sintesis data bersumber dari jurnal ilmiah, buku teks, dan studi empiris terkini. Hasil yakni SOLO (berbasis lima tingkat: Pra-Struktural hingga Abstrak Diperluas) terbukti efektif dalam Penilaian Otentik yakni Mengukur struktur kognitif siswa dan HOTS lebih akurat daripada penilaian konvensional. Panduan Instruksional yakni Scaffolding (e.g., peta konsep, analogi) berhasil memandu siswa menuju pemikiran sistemik (tingkat Relasional-Abstrak). Tantangan Implementasi yakni Subjektivitas penilaian guru dan kesulitan menerapkan level abstrak diatasi melalui pelatihan kolaboratif, template SOLO, dan teknologi (e-rubric, AI).
Implikasinya, SOLO menggeser fokus pembelajaran dari produk (jawaban benar) ke proses konstruksi pengetahuan.