IMPLEMENTASI GERAKAN ANTI BULLIYING MENCIPTAKAN SEKOLAH AMAN
DOI:
https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6851Kata Kunci:
Bullying, Sekolah Aman, PencegahanAbstrak
Bullying merupakan salah satu permasalahan serius yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dasar dan berdampak negatif pada perkembangan psikologis maupun sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gerakan anti bullying yang terjadi di SDN 064 Bakung Padang Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menciptakan sekolah yang aman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan sosialisasi terkait pencegahan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying di sekolah ini muncul dalam bentuk ejekan, pengucilan, dan tindakan fisik ringan antar siswa. Upaya sekolah selama ini masih terbatas pada pemberian sanksi setelah terjadi kasus, sehingga belum efektif mencegah bullying. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan bullying yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua dapat meningkatkan kesadaran bersama tentang bahaya bullying, membangun empati antar siswa, serta memperkuat peran guru dan orang tua dalam pengawasan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan berbasis sosialisasi dan kolaborasi seluruh warga sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa