Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Financial Distress

Abstrak

Kesulitan keuangan atau financial distress sebagaimana diketahui terjadi ketika suatu perusahaan mengalami penurunan kondisi keuangan yang cukup signifikan. Laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kinerja dan posisi keuangan perusahaan mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemilikan institusional, leverage, dan likuiditas mempengaruhi financial distress. Perhitungan Earnings Per Share (EPS) digunakan untuk mengukur financial distress pada penelitian ini. Populasi penelitian ini terdiri dari perusahaan-perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 2020 hingga 2022. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber informasi. Kepemilikan institusional, leverage, dan likuiditas sebagai variabel independen, sedangkan financial distress sebagai variabel dependen. Penelitian ini melibatkan 78 perusahaan dalam populasinya. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel dipilih sebanyak 24 perusahaan dan menghasilkan data observasi sebanyak 72 perusahaan selama periode 2020-2022. Solusi Produk dan Layanan Statistik (SPSS) versi 26 digunakan untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sedangkan leverage dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress.