Implementasi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Hubulo

Penulis

  • Tindrawati Nasiki

Kata Kunci:

Implementasi, Pendidikan Karakter, Pesantren Hubulo

Abstrak

Pendidikan karakter menjadi alternatif dalam membangun karakter anak bangsa yang saat ini telah mengalami persoalan serius, mulai dari tawuran, narkoba, pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya.

penelitian menunjukan bahwa, implementasi pendidikan karakter pada pondok pesantren Hubulo berbasis kemandirian-kultural dapat dilihat melalui. pertama, terdapat keakraban hubungan antara santri dan Kiyai sehingga hal ini bisa memberikan pengetahuan yang hidup (living knowledge). Kedua, Pesantren mampu mencetak alumni yang mampu memasuki semua lapangan pekerjaan secara merdeka. Ketiga, Gaya hidup seorang Kiyai yang sederhana tetapi penuh sekali dengan ke-bermaknaan dalam menjalani kehidupan. Selanjutnya penanaman tata nilai kultural (kebiasaan), pertama, Lingkungan (sistem asrama/hidup bersama). Kedua, Perilaku Kiyai sebagai central figure; Seorang Kiyai didalam pondok pesantren merupakan teladan bagi para santrinya. Ketiga, Pengamalan kandungan kitab Kuning yang dipelajari. selanjutnya untuk faktor-faktor yang mendukung implementasi pendidikan karakter di Pondok Pesantren Hubulo dan pesantren ini sebagai tempat pendidikan agama memiliki basis sosial yang jelas, karena keberadaannya menyatu dengan masyarakat. Pada umumnya, dan untuk masyarakat khususnya.

Diterbitkan

2017-06-01

Cara Mengutip

Nasiki, T. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Hubulo. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 2(1), 49–65. Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/aj/article/view/672