REORIENTASI PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH

Penulis

  • Rakhmawati Rakhmawati IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Muh. Rusli IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Firmansah Kobandaha IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/ir.v20i1.4861

Abstrak

Abstrak Pembelajaran fikih di madrasah umumnya menekankan pada pemahaman keagamaan tanpa mengaitkan dengan problem sosial keagamaan kekinian. Belum lagi problem kurikulum tradisional  yang cenderung dipertahankan oleh kelompok tradisionalis dan cendekiawan konservatif. Artikel ini bertujuan untuk melakukan reorientasi pembelajaran fikih dengan menjawab berbagai problem yang melingkupi. Dalam menjawab problem tersebut metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan content analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan usaha maksimal untuk meninjau ulang kurikulum, perlunya integrasi pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam kurikulum fikih; Penerapan berbagai metode yang sesuai kebutuhan peserta didik; Pemenuhan jumlah pendidik yang dibekali dengan berbagai pelatihan dalam rangka mendukung profesionalismenya; Komitmen dengan masalah fikih kontemporer dan dilema etika; serta Kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan ahli hukum Islam.

Diterbitkan

2024-07-23

Cara Mengutip

Rakhmawati, R., Rusli, M., & Kobandaha, F. (2024). REORIENTASI PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH. Irfani, 20(1), 45–59. https://doi.org/10.30603/ir.v20i1.4861