Pendekatan Linguistik Dalam Pengkajian Islam

PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PENGKAJIAN ISLAM

Authors

  • Syahrial Labaso' IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Ratna Hestiana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Abstract

Ajaran Islam memiliki dua dimensi utama yang saling terkait, yakni dimensi normatif dan dimensi historis. Secara normatif ajaran Islam merupakan dogma yang bersifat transenden, sementara secara historis ajaran Islam merupakan nilai-nilai universal yang dapat menjawab segala tantangan yang ada disekililingnya. Penelitian ini mencoba menghadirkan salah satu pendekatan dalam pengkajian Islam, yaitu pendekatan linguistik. Pendekatan linguistik merupakan salah satu alternatif dalam pengkajian Islam yang berupaya mengali nilai-nilai normatif Islam dan kemudian berusaha memberikan makna yang sesuai dengan tantangan dan perubahan jaman saat ini. Penelitian ini mengunakan metode studi pustaka, dengan cara menghimpun sumber-sumber referensi yang dipandang relevan dengan tema penelitian ini, lalu menganalisisnya sehingga terbentuk substansi utama dalam pembahasan pendekatan lingusitik dalam pengkajian Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bahasa merupakan simbol bunyi yang dipandang mewakili presepsi akal dan hati manusia. Melalui simbol bunyi inilah manusia menegaskan identitas internal-dirinya dan sekaligus cara mempersepsikan lingkungan eksternal yang ada disekelilingnya. Penelitian ini berhasil menjelaskan peran penting bahasa dalam mengartikulasikan ajaran-ajaran Islam, sehingga tetap berkesesuian dengan siklus perkembagan dan perubahan yang ada saat ini. Pendekatan linguistik dapat meminimalkan kesalahpahaman dalam memaknai ajaran-ajaran Islam yang luhur dan moderat.

Published

2023-02-28

How to Cite

Labaso’, S., & Hestiana, R. . (2023). Pendekatan Linguistik Dalam Pengkajian Islam: PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PENGKAJIAN ISLAM. Pekerti: Journal Pendidikan Islam Dan Budi Pekerti, 5(1), 1–12. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/pekerti/article/view/3351