Pemikiran Ekonomi Islam Perspektif Hasan Al Banna
DOI:
https://doi.org/10.30603/ab.v20i1.4778Kata Kunci:
Hasan Al Banna, Ekonomi Islam, Al Qur'an, SunnahAbstrak
Abstrak
Ekonomi Islam kontemporer berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, menawarkan alternatif yang adil dan berkelanjutan bagi sistem ekonomi klasik dan modern. Beberapa faktor yang mendorong kebangkitan ekonomi Islam adalah; ketidakpuasan terhadap sistem ekonomi klasik dan modern; kebangkitan kembali nilai-nilai Islam di seluruh dunia sebagai solusi dari tidakpuasan terhadap sistem ekonomi klasik dan modern; Industri keuangan syariah berkembang pesat; Semakin banyak negara yang menerapkan kebijakan ekonomi Islam; para cendekiawan muslim mulai meneliti dan mengembangkan teori ekonomi Islam. Salah satu cendekiawan muslim yang kemudian menjadi tokoh ekonomi Islam kontemporer adalah Hasan Al Banna. Pembahasan dalam penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) atau kualitatif deskriptif. Menurut Hasan Al Banna, sistem-sistem perekonomian kapitalisme, sosialisme, dan komunisme tidak untuk umat Islam. Sistem-sistem tersebut lahir bukan di negeri umat Islam dan bukan untuk diterapkan pada masyarakat muslim. Umat Islam telah memiliki sistem yang sempurna, sistem yang mengantarkan mereka menuju kebaikan dan bimbingan Islam yang hanif yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah. Karena sektor ekonomi merupakan sektor yang senantiasa berubah mengikut perubahan situasi, Al Qur’an memberikan sentuhan-sentuhan global terhadap masalah ini serta meletakkan kaidah-kaidah yang bisa memberikan jaminan bagi orang untuk mengambil manfaatnya dan menjauhi keburukan-keburukannya.
Referensi
Al-Jundi, A. (2003). Biografi Hasan Al-Banna. Surakarta: Media Insani Press.
Aravik, H. (2017). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer. Depok: KENCANA.
Asyur, A. I. (2006). Hadist Tsulatsa: Ceramah-Ceramah Hasan Al Banna. Surakarta: Era Intermedia.
Banna, H. A. (2012). Majmu'atu Rasail. Surakarta: Era Intermedia.
Banna, H. A. (2012). Risalah Pergerakan Hasan Al Banna. Surakarta: Era Adicitra Intermedia.
Banna, H. A. (t.thn.). Nadharat Fi Kitabillah. Kairo.
Commins, D. (1996). Hasan Al-Banna. Dalam A. Rahnema , I. Hasan, & Y. Liputo, Para Perintis Zaman Baru (hal. 129). Bandung: Mizan.
Fadila, N., Fitra, M., Annisa, N. H., Ramadina, W., & Jamaluddin. (2023). Kontribusi Tokoh Pemikir Ekonomi Islam di Era Kontemporer. El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education, 29-38.
Hatta, M. (2013). Al-Ikhwan Al Muslimun. Medan: Wal Ashri Publishing.
Iqbal, M. (2010). Metode Penelitian Ilmu Syariah. Bandung : Citapustaka Media.
Iqbal, M., & Nasution, A. H. (2010). Pemikiran Politik Islam: Dari Masa Klasik Hingga Indonesia Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Kepel, G. (2002). Jihad: The Trail of Political Islam. London: Belknap Press of Harvard University Press.
Laskier, M. M. (1996). The Society of the Muslim Brothers in Egypt: The Raise of an Islamic Mass Movement. London: Frank Cass and Co.
Losi, Z., Asriani, & Fariaty, C. N. (2022). Pemikiran Politik Hasan Al-Banna. Jurnal Hukum Unsulbar, 1-14.
Mahmud, A. A. (1997). Ikhwanul Muslimin, Konsep Gerakan Terpadu. Jakarta: Gema Insani Press.
Mitchell, R. P. (1969). The Society of The Muslim Brothers. Oxford: Oxford University Press.
Nazir, M. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Ghilia Indonesia.
Santoso, S. (2016). Sejarah Ekonomi Islam Masa Kontemporer. AN-NISBAH, 59-86.
Susanto, A. (2010). Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.
Syufaat. (2011). Proses Berdirinya Bank Syariah di Dunia Islam. SUHUF, 41-55.
Yakan, F. (2002). Revolusi Hasan Al-Banna. Jakarta: Harakah.
Zollner, B. H. (2009). The Muslim Brotherhood. New York: Routledge.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fathul Khair

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.