Interpretasi Poligami dalam Qs. Al-Nisa’ Ayat 3 dan 129: Studi Perbandingan antara Penafsiran Muhammad Syahrur dan Muhammad Abduh
DOI:
https://doi.org/10.30603/jiaj.v8i1.3331Keywords:
Polygamy, Interpretations , Muhammad Syahrur, Muhammad AbduhAbstract
Polygamy is one of the controversial issues whose debates have spawned various opinions, especially according to Muhammad Syahrur and Muhammad Abduh, these two figures depart from different cultural backgrounds even though they are both in contemporary times. This study discusses the interpretation of polygamy in QS. al-Nisa' verses 3 and 129 according to Muhammad Syahrur and Muhammad Abduh. The purpose of this study is to analyze how the interpretation of Muhammad Syahrur and Muhammad Abduh along with the differences and similarities about polygamy in QS. al-Nisa' verses 3 and 129. This research uses a literature review with a qualitative approach with comparative descriptive analysis techniques. The results of this study show that Muhammad Syahrur allowed polygamy with qualification conditions in terms of quality, namely the status of widows who have children applies to second, third or fourth wives. And Muhammad Abduh allowed polygamy on the condition that in case of emergency, i.e. if the maslahat is more than the mudarat. The two have different conditions when it comes to polygamy. Muhammad Syahrur requires in terms of quality and Muhammad Abduh forbids on the grounds of justice. In terms of quantity, there is no difference between the two.
References
Abduh, Muhammad. Risalah Tauhid. 5 ed. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
Abduh, Muhammad, dan M. Rasyid Ridha. Tafsir Al-Manar. Mesir: Dar Al-Manar, 1954.
Abdurrahman, U. “Penafsiran Muhammad Abduh Terhadap Al-Qur’an Surat Al-Nisa’ Ayat 3 dan 129 Tentang Poligami.” Jurnal Al-’Adalah, vol.14 (2017).
Aini, Supiatul dan Abdurrahman. “Rasionalitas Perintah Ayat Poligami: Kajian Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh.” Jurnal Al-Irfani: Studi Al-Qur’an dan Tafsir, vol.2 (2021).
Azizah, Ulfa. Poligami Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Mizan, 2005.
Chabibah. “Studi Analisis Hukum Islam Terhadap Pemikiran Amina Wadud Tentang Tidak Diperbolehkannya Poligami.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, 2009.
Darajat, Zakiyah. Ilmu Fikih. Jakarta: Departemen Agama RI, 1985.
Fahimah, Iim. “Poligami Dalam Perspektif Ushul Al-Fiqh.” Jurnal Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan, vol.4 (2017).
Faqihuddin, Ahmad. “Modernisasi Keagamaan Dan Pendidikan.” Tahdzib Al-Akhlaq Jurnal Pendidikan Islam, vol.4 (2021).
Fatah, Abdul. “Konsep Sunnah (Perspektif Muhammad Syahrur).” Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis, vol.4 (2019).
Fatah, Ahhmad. “Hermeneutika Muhammad Syahrur (Telaah Tentang Teori Hudud).” Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, vol.11 (2017).
Hamid, Hisnul. “Konsep Keadilan Sebagai Syarat Poligami Menurut Fiqh Madzhab Syafi’i.” Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim, 2010.
Hendri, Ali. “Poligami Perspektif Kitab AL-TAFSĪR AL-WASĪT LI AL-QUR’ĀN AL-KARĪM.” Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir, vol.3 (2013).
Hidayat, Arifin. “Metode Penafsiran Al-Qur’an Menggunakan Pendekatan Linguistik (Telaah Pemikiran M. Syahrur).” Jurnal Madaniyah, vol.7 (2017).
Istiqlaliyah, Nur, dan Ahmad Yusam Thobroni. “Syarat Poligami Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Abduh dan Muhammad Quraish Shihab).” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, vol.7 (2022).
Jalil, A. “Wanita Dalam Poligami ( Studi Pemikiran Muhammad Syahrur).” Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, vol.2 (2016).
Khosiah, Nur, Reza Hilmy Luayyin, dan David Prabowo. “Poligami Perspektif Muhammad Abduh dan Muhammad Syahrur.” Jurnal Imtiyaz, vol.5 (2021).
Kusroni. “Menelisik Sejarah Dan Keberagaman Corak Penafsiran Al-Qur’an.” Jurnal El-Furqania, vol.5 (2017).
Lahaji dan Sulaiman Ibrahim, Wawasan Fikih Indonesia: Studi tentang Periwayatan dan Penalaran Hukum Wali Nikah, Al-Ulum, Vol. 19 No 1, June 2019. h 1-26
Lahaji, L., & Sulaiman Ibrahim. Fiqh Perempuan Keindonesiaan. Al-Bayyinah, 3 (1) 2019, 1-14. doi:https://doi.org/10.35673/al-bayyinah.v3i1.127
Makrum, M. “Poligami Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Maghza, vol.1 (2016).
Mulia, Musda. Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Mulia, Musdah. Pandangan Islam Dalam Poligami. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender, 1999.
Muslihin. “Poligami Dalam Pandangan Muhammad Syahrur.” Al-Bayyinah, vol.7 (1979).
Pransiska, Toni. “Rekonstruksi Konsep Poligami Ala Muhammad Syahrur: Sebuah Tafsir Kontemporer.” Hikmah Jurnal Studi Islam, vol.12 (2017).
RI, Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra, 2002.
Rofiq, A. “Keabsahan Poligami: Perspektif Muhammad Abduh dan Muhammad Syaltut.” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, vol.3 (2018).
Shihab, M. Quraisy. Studi Kritis Tafsir Al-Manar. Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.
Suma, Muhammad Amin. Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2004.
Syafril, dan Amaruddin Asra. “Tafsir Adabi Ijtima’i (Telaah Atas Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh).” Jurnal Syahadah, vol.VII (2019).
Syahrur, Muhammad. Al-Kitab wa al-Qur’an: Qira’ah Mu’ashirah. Damaskus: Al-Ahaly, 1990.
———. Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007.
Ulfah, Maria. “Poligami Menurut Muhammad Syahrur Dalam Pandangan Hukum Islam.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2011.
Ulum, Khozainul. “Poligami Dalam Pandangan Muhammad Syahrur : Pembacaan Ulang Terhadap Makna dan Ketentuan Poligami.” Al-Hikmah Jurnal Studi Keislaman, vol.5 (2015).
Umam, Auly Naimul. “Poligami Menurut Perspektif Muhammad Syahrur (Tinjaun Maqasid al-Syari’ah).” Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2019.
Usman, Abdul Malik, dan Mardan Umar. “Modernisasi Pendidikan Islam (Telaah Pemikiran Muhammad Abduh).” Jurnal Ilmiah Iqra’, vol.15 (2021).
Wahid, M. Abduh. “Teologi Muhammad Abduh.” Jurnal Al-Fikr, vol.22 (2020).
Wicaksono, Romadhoni Wakit. “Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh (Studi Perbandingan Pemikiran Pembaharuan Islam).” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Yasin, Najman. al-Islam Wa al-Jins Fi al-Qarn al-Awwal al-Hijri. Beirut: Dar Atiyyah, 2004.
Zulkarnain, Muhammad Farid. “Adil Dalam Poligami Menurut Imam Madzhab (Metode Intinbath Hukum dan Argumentasinya Masing-Masing).” Al-Wathan: Jurnal Ilmu Syariah, vol.1 (2020).
Zulyadain. “Metodologi Tafsir Kontemporer (Studi Komparasi Atas Pemikiran Fazlur Rahman dan Muhammad Syahrur).” El-Umdah Jurnal Ilmu Al-Qur’an Tafsir, vol.1 (2018).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fauzi Fathur Rosi , Daafiqin Syaqiq Maulana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
