Memaknai Ulang Hukum Poligami; Telaah Pandangan Rasyid Ridha Mengenai Surat al-Nisa' Ayat 3

Penulis

  • Badrul Jihad Al-Azhar University Cairo, Mesir

DOI:

https://doi.org/10.30603/jiaj.v7i1.2107

Kata Kunci:

Poligami, Rasyid Ridha, Fikih Islam, Perempuan

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan Rasyid Ridha dalam menyikapi hukum poligami yang termaktub dalam surat al-Nisā’ ayat 3. Poligami adalah salah satu wacana yang telah lama dibahas secara mendalam dan terperinci dalam fikih Islam. Rasyid Ridha sebagai tokoh pembaharu pada abad modern mengkritik dan menelaah ulang hukum poligami yang telah mapan dalam fikih Islam. Kritik ini diutarakan Rasyid Ridha karena melihat banyak masyarakat yang tidak memahami esensi dari ayat tentang poligami lalu mereka menyalahgunakannya, sehingga banyak keluarga yang tidak mencapai tujuan pernikahan yang harmonis (sakīnah, mawaddah, dan rahmah), bahkan ia memunculkan problem sosial yang luas dan mengkhawatirkan. Rasyid Ridha membahas tema poligami ini secara khusus dalam tafsir al-Manār tentang surat al-Nisā’ ayat 3 dan juga di bukunya Huqūq al-Nisā’ fi al-Islām (Hak-hak Perempuan dalam Islam). Penelitian ini menunjukkan bahwa Rasyid Ridha memandang poligami sebagai sesuatu yang boleh namun memiliki syarat yang sangat ketat. Selain itu, poligami hanyalah bisa dipraktikkan dalam keadaan darurat semata, sebab pernikahan yang ideal dalam Islam adalah monogami.

Referensi

Al-Aqqad, Abbas Mahmud. 2014. Al-Mar’ah fī al-Qur’ān. Kairo: Maktabah al-Funun wa alAdab.

_______. 2014. Haqā’iq al-Islām wa Abāthīl Khushūmih. Kairo: Maktabah al-Funun wa al-Adab.

‘Asyur, Muhammad al-Fadhil. 1425. Al-Tafsir wa Rijaluhu. (Jilid 2). Kairo: al-Azhar.

Imarah, Muhammad. (t.th). Al-Syaikh Muhammad Rasyid Ridha. Kairo: Dar al-Salam

________. “Tahrīr al-Mar’ah fī Fikrinā al-Nahdhawī”, majalah al-Azhar. Edisi Februari 2019.

Rayyan, Ahmad Ali Thaha. 2013. Ta’addud al-Zaujāt wa Mi’yār Tahaqquq al-‘Adālah bainahunn fi al-Syarī’ah al-Islāmiyyah. Kairo: Maktabah al-Iman.

Ridha, Muhammad Rasyid. 1947. Tafsīr al-Manār. (Jilid 4) Kairo: Dar al-Manar.

________. 1984. Huqūq al-Nisā’ fi al-Islām. Beirut: al-Maktab al-Islami.

Shihab, Muhammad Quraish. 2015. Perempuan. Tangerang: Lentera Hati.

Suryomenggolo, Jafar. “Hiperseksual sebagai Dalih Pamungkas Poligami”, www.magdalene.co, 24 Juni 2020.

Sulaiman Ibrahim, Kepemimpinan Perempuan di Ruang Publik dalam Tafsir Al-Kasysyâf, Al-Ulum, Vol. 18 No. 2 (2018).

Usman. 2014. “Perdebatan Masalah Poligami dalam Islam”, jurnal an-Nida’. Vol. 39 No. 1. Januari-Juni 2014.

Yanto, dkk. 2018. “Status Poligami dalam Reinterpretasi”, jurnal el-Furqania. Vol. 4 No. 1. Februari 2018.

Diterbitkan

2022-04-21

Cara Mengutip

Badrul Jihad. (2022). Memaknai Ulang Hukum Poligami; Telaah Pandangan Rasyid Ridha Mengenai Surat al-Nisa’ Ayat 3. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 7(1), 39–51. https://doi.org/10.30603/jiaj.v7i1.2107