Resepsi Al-Qur’an dalam Budaya Tuli : Studi Komunitas Gerkatin Gorontalo

Penulis

  • Moh. Azwar Hairul IAIN Sulltan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/jiaj.v7i2.2991

Kata Kunci:

Reception, al-Qur'an, Deaf, Gerkatin

Abstrak

The ability to read the Qur'an is based on the perfection of reciting each letter and knowing the punctuation of each verse. But not so with the deaf, reading aloud is a complicated thing and can even be said to be impossible for them. The interaction of the deaf with the Qur'an is done through sign language. This inclusion awareness is carried out by the Deaf Welfare Movement (Gerkatin) Gorontalo which focuses on eradicating illiteracy in the Qur'an. This study aims to describe the motivational experience of the interaction of the deaf with the Qur'an. This research is qualitative with a phenomenological approach and uses Herbert Blumer's symbolic interaction theory as an analytical tool. The results of this study indicate that although the deaf does not use sound when reading and memorizing the Qur'an, the deaf can still understand and interpret it. This can be seen from the interaction of the deaf with the Koran through the stages of 1) memorizing the Qur'an sign letters 2) writing the Qur'an sign letters 3) memorizing letters and their punctuation 4) understanding verses. In this case, the verses of the Qur'an are manifested through sign symbols that are moved by the deaf.

Referensi

Ahmad Rafiq. “The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community.” Temple University, 2014.

Chirzin, Muhammad. “Mengungkap Pengalaman Muslim Berinteraksi Dengan Al-Qur’an.” In Metodologi Penelitian Living Qur’an Dan Hadis. Yogyakarta: Teras, 2005.

Farida Nugrahani. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books, 2014.

Gregory Baum. Agama Dalam Bayang-Bayang Relativisme: Agama, Kebenaran, Dan Sosiologi Pengetahuan,. Edited by Achnad Murtajib Chaeri dan Masyuri Arow. Yogyakarta: Gregory Baum, 1999.

Hadi, Ismet, Upik Dyah, Eka Noviyanti, Irwansyah Reza Mohamad, and Mohamad Ilyas Abas. “The Urgency of Disability Accessibility in Gorontalo District Government Agencies.” Journal la sociale 01, no. 03 (2020): 24–33.

Hamka. “Sosiologi Pengetahuan: Telaah Atas Pemikiran Karl Mannheim.” Scolae: Journal of Pedagogy 3, no. 1 (2020).

Hanafi, Yusuf, and Muhammad Saefi. Qur’an Isyarat: Membela Hak Belajar Al-Qur ’ an Penyandang Disabilitas, 2020.

Huda, Nurul. “Aplikasi Bahasa Isyarat Pengenalan Huruf Hijaiyah Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Rungu.” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) 8, no. 1 (2019): 1–6.

Jamal, Khairunnas, Nasrul Fatah, and Wilaela Wilaela. “EKSISTENSI KAUM DIFABEL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN.” Jurnal Ushuluddin (2017).

Makhrus dkk. Pemahaman Penyandang Disabilitas Terhadap Ayat-Ayat Kesempurnaan Manusia (Studi Kasus Di Itmi Dan Gerkatin Jember). JEMBER, 2018.

Mashadi. “Realitas Adati Hula-Hulaa To Syara’i, Syara’i Hula-Hulaa To Qur’ani.” Jurnal Al-Ulum 12, no. 1 (2012).

Media Center Temanggung. “Belajar Bahasa Verbal Di Pesantren Khusus Tuna Rungu Wicara.” Media Center Temanggung. Last modified 2021. https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/belajar-bahasa-verbal-di-pesantren-khusus-tuna-rungu-wicara.

Michael Hangga Wismabarata. “Kisah Perjuangan Santri Penyandang Disabilitas Belajar Al Quran, Berbulan-Bulan Hingga Bahasa Isyarat.” Kompas. Last modified 2021. https://regional.kompas.com/read/2021/05/02/140000078/kisah-perjuangan-santri-penyandang-disabilitas-belajar-al-quran-berbulan?page=all.

Muhajirin. “Perjuangan Ustadz Ridwan Effendi Dirikan Pesantren Tunanetra.” Langit 7 : Cahaya Menuju Kebaikan. Last modified 2021. https://langit7.id/read/8064/1/perjuangan-ustadz-ridwan-effendi-dirikan-pesantren-tunanetra-1638601947.

Nafisah, Mamluatun. “Tipologi Resepsi Ta ḥ f Īẓ Al-Qur ’ ā n Di Kalangan Mahasiswi IIQ Jakarta Tipologi Resepsi Ta ḥ f Īẓ Al- Qur ’ ā n Di Kalangan Mahasiswi IIQ Jakarta,” no. January 2020 (2021).

Rafiq, Ahmad. “Teks Dan Praktik Dalam Fungsi Kitab Suci: Sebuah Pengantar.” In Living Qur’an: Teks, Praktik Dan Idealitas Dalam Performasi Al-Qur’an. Bantul: Lembaga Ladang Kita, 2020.

Republika. “Perlu Pedoman Baca Alquran Tunarungu Dan Tunawicara.” Last modified 2021. Accessed January 25, 2022. https://www.republika.co.id/berita/r2xe5l320/studi-perlu-pedoman-baca-alquran-tunarungu-dan-tunawicara.

Rizal Bisjoe. “MENJARING DATA DAN INFORMASI PENELITIAN MELALUI FGD (Focus Group Discussion): BELAJAR DARI PRAKTIK LAPANG.” Buletin Eboni (2018).

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitain Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Setiawan, M. Nur Khalis. Pribumisasi Al-Qur’an : Tafsir Berwawasan Keindonesiaan. Yogyakarta: Kaukaba, 2012.

Shihab, M.Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan Dan Kesan Keserasian Al-Qur’an. Ciputat: Lentara Hati, 2002.

Taufiq Ridho, Mochammad. “Al-Qur’an Dan Penyandang Disabilitas: Heterodoksi Resepsi Surat ‘Abasa 1-4 Di Yaketunis Yogyakarta.” UIN Sunan Kalijaga, 2021.

Zuhaili, Wahbah. “Tafsir Al-Munir: Fi Al-Aqidati Wa Al-Syari’ati Wa Al-Manhaji.” Damaskus: Dar Al-Fikir, 2009.

Diterbitkan

2022-10-31

Cara Mengutip

Hairul, M. A. (2022). Resepsi Al-Qur’an dalam Budaya Tuli : Studi Komunitas Gerkatin Gorontalo. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 7(2), 161–176. https://doi.org/10.30603/jiaj.v7i2.2991