HERMENEUTIKA GADAMER DAN RELEVANSINYA DENGAN TAFSIR

Main Article Content

Sofyan A. P. Kau

Abstract

Tulisan ini akan membahas hermeneutika dalam perspektif Gadamer. Menurut Gadamer membaca dan memahami sebuah teks pada dasarnya adalah melakukan dialog dan membangun sintesis antara dunia teks, dunia pengarang dan dunia pembaca. Ketiga hal ini -dunia teks, dunia pengarang dan dunia pembaca- menjadi pertimbangan penting dalam setiap pemahaman. Pengabaian atas salah satu aspek akan melahirkan pemahaman atas teks menjadi kering dan miskin. Untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal, Gadamer mengajukan empat teori: prasangka hermeneutik, lingkaran Hermeneutika, Aku-Engkau menjadi Kami dan hermeneutika dialektis. Keempat teori ini bukan hal yang baru dalam tradisi tafsir. Sebab prinsip dasar hermeneutika adalah sebuah upaya interpretatif untuk memhami teks.

Article Details

How to Cite
Kau, S. A. P. (2019). HERMENEUTIKA GADAMER DAN RELEVANSINYA DENGAN TAFSIR. Farabi, 11(2), 109–123. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/782
Section
Articles