Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas 4 Di MI Alkhairaat Padang

Authors

  • Erik Wartabone MI Al-Khairat Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi kalimat thayyibah subhanallah mata pelajaran Akidah Akhlak melalui model Problem Based Learning (PBL). Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah Kelas 4 MI Alkhairaat Padang Tahun Ajaran 2020/2021, yang terdiri dari 13 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Problem Based Learning berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi kalimat thayyibah subnallah. Sebelum diterapkannya model Problem Based Learning (PBL) pemahaman peserta didik secara klasikal hanya 3 peserta didik (23,07%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 68.46. Setelah diterapkannya model tersebut pada siklus I sebanyak 10 peserta didik (76,92 %) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 79,23 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 11 peserta didik (84,61 %) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 82.69. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung murid untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

Published

2020-08-27

How to Cite

Wartabone, E. (2020). Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas 4 Di MI Alkhairaat Padang. Pekerti: Journal Pendidikan Islam Dan Budi Pekerti, 2(2), 100–109. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/pekerti/article/view/4040