Manajemen Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Di Madrasah Ibitdaiyah Se-Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Yahya Anuli IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Kasim Yahiji IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Herson Anwar IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Lian G. Otaya IAIN Sultan Amai Gorontalo

Keywords:

Manajemen, supervisi akademik, kompetensi guru

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Se Kabupaten Gorontalo, Menjelaskan model dan teknik pelaksanaan supervise akademik dan menjelaskan faktor oenhgambat dan pendukung pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Se Kabupaten Gorontalo. adapun Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitisn ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research).Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama langka-langkah pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Se Kabupaten Gorontalo dilakukan beberapa tahap, pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh kepala Madrasah berupa; pengelolaan Kurikulum, persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran, pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, dan Standar Isi, peninjauan mutu pembelajaran. Tahap pelaksanaan berupa kunjungan kelas, observasi kelas, inter visitasi, percakapan pribadi, rapat guru workshop atau studi kelompok antar guru. Tahap Evaluasi yaitu Pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam mencapai tujuan, Perbaikan di bidang kurikulum, Perbaikan praktik mengajar, Perbaikan kualitas dan pendayagunaan materi pengajaran dan alat bantu mengajar, Perkembangan personal, dan profesional guru secara umum, dan  Perbaikan hubungan sekolah dengan masyarakat.Tahap tindaklanjut dilakukan kegiatan pembinaan langsung yang dilakukan setelah kepala madrasah selesai melakukan observasi pembelajaran adalah pertemuan pasca observasi. Pada pertemuan ini kepala madrasah memberi balikan untuk membantu mengembangkan perilaku guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kedua, Model dan tehnik supervise akademik yang dilakukan oleh Kepala Madrasah dalam peningkatan komptensi akademik berupa supervisi klinis yang merupakan model supervisi yang banyak diterapkan oleh kepala madrasah dalam pelaksanaan supervisi karena model supervisi klinis lebih mengedepankan hubungan antar-pribadi tutorial yang berpusat pada tujuan pengembangan keterampilan dan pertumbuhan profesional melalui belajar dan berlatih. Melalui observasi, evaluasi umpan balik,dan bimbingan memungkinkan kepala sekolah untuk memperoleh kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan dan bimbingan yang efektif sementara memenuhi profesional tanggung jawab. Ketiga, Faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisi akademik. Faktor penghambat meliputi; Masih banyaknya para guru Madrasah Ibtida’iyah yang belum S1 atau sudah S1 tetapi bukan jurusan pendidikan, Guru kurang mempersiapkan pembelajaran, Masalah yang dihadapi kepala madrasah dalam melakukan supervisi terhadap guru yang latar belakangnya tidak sesuai dengan kepala sekolah dan ketidaktepatan waktu atau jadwal supervisi yang ditetapkan oleh kepala sekolah, dan Keterbatasan sarana prasarana dan dukungan masyarakat. Kemudian faktor pendukung meliputi tersedianya media pembelajaran dalam upaya berinovasi sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan kompetensi guru

Downloads

Published

2023-12-02

How to Cite

Anuli, Y., Yahiji, K., Anwar, H., & G. Otaya, L. . (2023). Manajemen Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Di Madrasah Ibitdaiyah Se-Kabupaten Gorontalo. Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 174–189. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/alminhaj/article/view/4516