Pengelolaan Kelas dan Implikasinya terhadap Proses Pembelajaran di MIN Parungi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan (1) Bagaimana pelaksanaan pengelolaan kelas dalam Proses Pembelajaran di MIN Parungi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo?; (2) Bagaimana implikasi pengelolaan kelas terhadap Proses Pembelajaran di MIN Parungi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan kelas dalam Proses Pembelajaran di MIN Parungi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo dan implikasinya.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, guru dan siswa di MIN Parungi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran terlihat dari pengaturan dan penataan ruang kelas/belajar, penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal. Guru sangat berperan aktif dalam mengelola kelas dengan menggunakan model-model dalam pengelolaan kelas, yaitu model humanistik, model behavioristik dan demokratik. Setiap model yang digunakan oleh guru tersebut tergantung dengan materi atau pembahasan yang akan disampaikan kepada siswa. Setiap penyampaian materi guru memilih model mana yang lebih cocok untuk diterapkan karena tidak semua model pengelolaan kelas cocok dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Oleh karenanya model tersebut dipilih berdasarkan materi pelajaran dan kemampuan siswa; (2) Implikasi pengelolaan kelas terhadap proses Pembelajaran terlihat dari kemampuan guru dalam proses pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan, proses pembelajaran sesuai karakteristik siswa, hasil pembelajaran yang ditunjukkan dengan Siswa memiliki prestasi belajar yang tinggi yaitu dengan memiliki budaya membaca, semangat belajar, aktif di ruangan ketika proses pembelajaran, sering berdiskusi dengan dewan guru mengenai pembelajaran, dan sering mendapatkan juara-juara baik dalam sekolah maupun luar sekolah.
