MATERI PENERAPAN FIKIH MUAMALAH DALAM ASURANSI DAN PERBANKAN MELALU METODE PBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KOTAMOBAGU
Kata Kunci:
Hasil Belajar, Problem Basic Learning, Fikih MuamalahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X di Sekolah SMK Negeri 1 Kotamobagu tentang materi Penerapan Fikih Muamalah dalam asuransi dan perbankan melalui problem basic learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase E pada tahun ajaran 2023/2024. yang terdiri dari 3 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan dengan total keseluruhan adalah 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu Model Kemmis yaitu perencanaan (planning), tindakan (action) dan observasi (observe), serta refleksi (reflect). Hasil penelitian diperoleh dari proses pembelajaran melalui problem basic learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Penerapan Fikih Muamalah dalam asuransi dan perbankan. Sebelum itu pra siklus yang peneliti dapatkan yaitu bahwa hanya 2 orang peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan daya serap 20% dengan nilai rata-rata 44 dengan jumlah nilai 440. Setelah dilakukan penelitian pada siklus I di dapati hasil rata-rata peserta didik 66,8 atau 50% pada siklus I ada peningkatan hasil dari pra siklus, karena belum menghasilkan yang diharapkan karena msih ada 5 anak yang belum tuntas atau rata-rata peserta didik 66,8 atau 50% pada siklus pertama maka peneliti melanjutkan kembali penelitian pada siklus II dan mendapatkan hasil yang memuaskan karena menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam hasil belajar ketuntasan, dengan nilai ketuntasan 90,90 persen, nilai rata-rata 87 persen, dan nilai tertinggi 100. . Hasil ini menunjukkan bahwa tujuan awal penelitian, presentase ketuntasan 90 persen, dan nilai rata-rata 80 persen, telah dicapai. Oleh karena itu, penelitian tidak perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya karena Peserta didik lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran setelah dilakukan pembelajaran melalui PBL.