Potensi Zakat di Provinsi Gorontalo

Main Article Content

Andi Mardiana

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang konsep zakat yang ditawarkan Islam menjanjikan dimensi kemaslahatan dan pengelolaan potensi sumber daya ekonomi dalam kehidupan masyarakat.Pendekatan transformatif dalam pengembangan ekonomi Islam melalui gerakan zakat sebagai gerakan ekonomi yang berlandaskan syariah Islam, merupakan aktualisasi operasional ekonomi Islam dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Zakat merupakan wujud pilar perekonomian Islam dalam menjalankan fungsinya untuk mengelola dan menyalurkan dana umat kepada orang-orang yang berhak.Banyak sekali fenomena terhadap apa yang menjadi motivasi orang berzakat, khususnya di Provinsi Gorontalo. Contohnya sering muncul ditengah masyarakat adalah kepada siapa zakat harus diberikan.Lebih utama disalurkan langsung oleh muzakki kepada mustahiq, atau sebaliknya melalui amil zakat.Jika disalurkan kepada mustahiq, memang ada perasaan tenang karena menyaksikan secara langsung zakatnya tersebut telah disalurkan kepada mereka yang dianggap berhak menerimanya.Tapi terkadang penyaluran langsung yang dilakukan oleh muzakki tidak mengenai sasaran yang tepat. Terkadang orang sudah merasa menyalurkan zakat kepada mustahiq, padahal ternyata yang menerima bukan mustahiq yang sesungguhnya, hanya karena kedekatan emosi maka ia memberikan zakat kepadanya. Misalnya disalurkan kepada kerabatnya sendiri, yang menurut anggapannya sudah temasuk kategori mustahiq, padahal jika dibandingkan dengan orang yang berada dilingkungan sekitarnya, masih banyak orang-orang yang lebih berhak untuk menerimanya sebab lebih fakir, lebih miskin, dan lebih menderita dibanding dengan kerabatnya tersebut.Jikalau berbicara tentang motivasi masyarakat di Provinsi Gorontalo maka secara tidak langsung kita akan berbicara tentang lapisan masyarakat serta bagaimana pengetahuan mereka tentang zakat itu sendiri.

Article Details

How to Cite
Mardiana, A. (2014). Potensi Zakat di Provinsi Gorontalo. Al-Mizan (e-Journal), 10(1), 35–47. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/145
Section
Articles