Efektivitas Pembinaan Ibadah Sesuai Syariat Islam Bagi Narapidana Muslim di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Amurang

Main Article Content

Sahari
Edi Gunawan

Abstract

This study aims to determine how effective worship and religious guidance is applied by the Class III Penitentiary of Amurang to Muslim prisoners. The guidance of worship is an effort and action carried out by a person to assist in understanding an individual or group to grow awareness to achieve good relations between humans and God and fellow creatures. This study uses a qualitative approach, with the research subjects being Muslim inmates and counselors at the Ministry of Religion. The method of collecting data is through observation, interviews, and documentation that explains the activities of worship development for Muslim inmates at the Penitentiary of Amurang. The results found that worship development for Muslim prisoners in the Penitentiary of Amurang was carried out as an effort to increase awareness of the importance of congregational prayers at the time of the Zuhr prayer, Asr prayer, Maghrib prayer, Isha prayer, and Friday prayer, except for the Fajr prayer carried out in their respective blocks. Streamlining reciting after every Zuhr and Asr prayers, prayer practices on Wednesdays, voluntary fasting on Mondays and Thursdays, and Ramadan, lecture and deprecate practices on Fridays. With regular worship services, the inmates' understanding of worship increases, improves personality, creates awareness, patience, and a sense of kinship. Constraints faced are the lack of facilities and infrastructure, the lack of officers who have religious knowledge, the lack of role models from prison employees in terms of carrying out worship.

Article Details

How to Cite
Sahari, & Gunawan, E. (2021). Efektivitas Pembinaan Ibadah Sesuai Syariat Islam Bagi Narapidana Muslim di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Amurang. Al-Mizan (e-Journal), 17(2), 289–306. https://doi.org/10.30603/am.v17i2.2333
Section
Articles

References

Ali, Hapzi, H. Muktar, dan Mardalena, Efektivitas Pimpinan Kepemimpinan Transformatif dan Komitmen Organisasi. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2016.

Annas, Aswar. Interaksi Pengambilan Keputusan dan Evaluasi Kebijakan. Jakarta: Celebes Media Perkasa, 2017.

Hamka. Pemberdayaan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Sebagai Wujud Pelaksanaan Community Based Corrections di Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2015.

Heri, Totong. "Pembinaan Kesadaran Beragama Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Agama Islam di Lapas Kelas IIB Anak Wanita Tangerang," Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 10, No. 2, 2014.

Hidayah, Ahmad, Dalimute Yustriati, dan Dedi Amrizal, Penangulangan Golput dalam Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada. Medan: Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Aqli, 2018.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Bahasa Indonesia Daring, dalam https://kbbi.web.id/narapidana

Ramayulis, H. Psikologi Agama. Jakarta: Radar Jaya, 2003.

Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

_______. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

Shaleh, Abdul Rachman. Pendidikan Agama dan Keagamaan, Misi Visi dan Aksi. Jakarta: PT Gemawindu Pasca Perkasa, 2002.

Sulhin, Iqrak. Diskontinuitas Penalogi Punitif . Jakarta: Kencana, 2016.

Surianto. Menata Sumber Daya Warga Binaan Pemasyarakatan. Bandung: Eksis Media Grafindo, 2018.

Susanti, Rahtami. "Penguatan Model Pembinaan Keagamaan Islam Bagi Narapidana dan Tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banyumas," Kosmik Hukum, Vol. 17, No. 2 (2017).

Susanto, Ahmat. Manejemen Peningkatan Kinerja Guru. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2016.

Tauhdi, Abu. "Bimbingan Keagamaan Anak Autisme di Lembaga Pembinaan Autisme Bina Anggota Gedong Koneng," Skripsi. Yogyakarta: Perpustakaan UIN Yogyakarta, 2018.

Tim Dosen PAI. Bunga Rampai Penelitian Dalam Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2016.