PLURALITAS AGAMA (Tinjauan atas Hubungan Islam- Kristen)

Isi Artikel Utama

Said Subhan Posangi

Abstrak

Tantangan teologis paling besar dalam kehidupan beragama sekarang ini yang dihadapi orang-orang beriman di tengah kenyataan pluralisme agama dewasa ini adalah bagaimana suatu teologi dari suatu agama mendefinisikan dirinya di tengah agama-agama lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa, pada umumnya kaum beriman berpikir dengan double standars (standar ganda); agama kita adalah yang paling sejati dan berasal dari Tuhan, sedangkan agama lain hanya konstruksi manusia, atau mungkin juga berasal dari Tuhan tetapi dipalsukan oleh manusia. Sejarah mencatat bagaimana standar ganda ini telah melahirkan suasana saling curiga di antara umat manusia atas nama Tuhan. Agama tampaknya selalu hadir dalam wajah ganda, ambivalensi yang sulit diurai dan dimengerti lebih-lebih bila penganutnya menempatkan diri sebagai aktor dalam setiap konflik yang terjadi.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Posangi, S. S. (2016). PLURALITAS AGAMA (Tinjauan atas Hubungan Islam- Kristen). Farabi, 13(2), 184–201. Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/2007
Bagian
Articles

Referensi

Abdullah, Yatimin., Studi Islam Kontemporer, Jakarta: Amzah, 2006

Ayoub Mustafa mahmoud., Mengurai Konflik Muslim Kristen Dalam Perspektif Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2001

Imarah Mohammad., Islam dan Pluralitas (Perbedaan dan Kemajemukan dalam bingkai persatuan), Jakarta: Gema Insani Press, 1991

Thoha Malik Anis., Tren Pluralisme Agama (Tinjauan Kritis), Jakarta: Perspektif, 2005

Suma Amin Muhammad., Pluralisme Agama Menurut Al-Qur’an (Telaah Aqidah dan Syari’ah), Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama