Cultural-Based Da’wah Education: A Study toward Totamma’ Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency A Study toward Totamma’ Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency

Isi Artikel Utama

Moh. Azwar Hairul
Mabrur Mabrur

Abstrak

Artikel ini membahas tentang pendidikan dakwah berbasis kebudayaan terhadap tradisi totamma yang berkembangan pada masyarkat Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana relasi nilai budaya dan agama dalam tradisi totamma’? apa makna pendidikan dakwah pada tradisi tersebut?. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis dakwah yang digagas oleh Nur Syam, bahwa proses dakwah setiap proses dakwah menyangkut tujuan motif internal dan motif eksternal. Hasil penelitian ini mengkrucut pada tiga hal: Pertama, bahwa tradisi totamma adalah eskpresi kesyukuran atas keberhasilan anak dalam proses belajar membaca al-Qur’an. Kedua, relasi nilai agama dan budaya dalam tradisi totamma’ bersifat akomodatif-teologistik. Ketiga, ikhtiar menanamkan mental dan motivasi terhadap ajaran agama yang terwujud dalam tiga hal yaitu pengembangan kualitas anak, pembekalan nilai tradisi dan penanaman emosional keagamaan sejak dini.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hairul, M. A., & Mabrur, M. (2022). Cultural-Based Da’wah Education: A Study toward Totamma’ Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency: A Study toward Totamma’ Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency. Farabi, 19(2). https://doi.org/10.30603/jf.v19i2.2898
Bagian
Articles

Referensi

Abdulla, M. R. (2018). Culture, Religion, and Freedom of Religion or Belief. Review of Faith and International Affairs. https://doi.org/10.1080/15570274.2018.1535033

Aranoff, D. (2020). Religion as culture. Dialog. https://doi.org/10.1111/dial.12593

Alimuddin, Muhammad Ridwan. Nol Kilometer Mandar. Yogyakarta: OMBAK, 2011.

Cahyadi, Ashadi. “Pengembangan Dakwah Melalui Gerakan Kebudayaan.” Jurnal Ilmiah Syi’ar (2018).

Idaman. “Agama Nelayan: Islam Lokal Di Tanah Mandar.” Kawistara 2, no. 2 (2021).

Inwan, Mabrur. Menebar Kebaikan Menghidupkan Islam Ramah. Tuban: Mitra Karya, 2019.

Iqbal. “Totamma’: Kajian Kearifa Lokal Budaya Mandar Di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa.” Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, 2019.

Iskandar. Metode Penelitian Kualitatatif. Jakarta: GP Press, 2009.

Kemenag, Riset Balitbang. “Rekomendasi Dari Penelitian Ulama Sulawesi Abad 20.” Last modified 2019. Accessed January 5, 2022. sumber: https://nu.or.id/nasional/rekomendasi-dari-peneletian-ulama-sulawesi-abad-20-vEq4j.

Miraj. “Implementasi Khittah NU 1926 Melalui Pendidikan Multikultural Di Pesantren Nuhiyah Pambusuang.” UIN Alauddin Makassar, 2017.

Nur, Syam. “Islam Pesisir.” LKis (2005).

Pababari, Musafir. K.H Muh Shaleh Dan Tarekat Qadiriyah. Makassar, 2009.

Risaldi, Bahari. “Perilaku Beragama Nelayan Mandar Di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.” UIN Alauddin Makassar, 2018.

Syam, Nur. “Paradigma Dan Teori Ilmu Dakwah: Perspektif Sosiologis.” Jurnal Ilmiah Syi’ar (2020).