Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Perspektif Maqashid Al-Ummah
Isi Artikel Utama
Abstrak
Keharmonisan dalam sebuah masyarakat merupakan urgensi dan dambaan setiap manusia. terlebih lagi di tengah-tengah kemajemukan agama pada masyarakat Indonesia. Di tengah kemajemukan tersebut potensi konflik bisa saja terjadi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pluralisme dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan sumber data primer berasal dari buku, artikel, dan penelitian-penelitian terkait pluralisme, agama, dan kerukunan umat, khususnya terkait masyarakat Kabupaten Alor. Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kabupaten Alor senantiasa menjaga keharmonisan terhadap adanya perbedaan-perbedaan yang hidup dalam masyarakat. Penghargaan terhadap kearifan lokal masyarakat Alor juga berperan penting. Di sisi lain peran pemerintah setempat merupakan pilar yang penting yang dapat mengawal pluralisme dan terciptanya kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda kepercayaan. Dialog dan kerjasama yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat Alor memberi dampak positif. Adanya sikap toleransi antarumat beragama yang telah dilakukan masyarakat Alor merupakan bentuk kemaslahatan umat (maqashid al-ummah) dalam konteks hukum Islam.
Rincian Artikel
Referensi
Abdullah, M. Amin, Musa Asy’ari, Haidar Bagir, Akhyar Yusuf Lubis, and Abdullah Abd. Talib. Filsafat Islam: Historisitas Dan Aktualitas. Edited by Muhammad Arif. Yogyakarta: FA Press, 2004.
Alor, Badan Pusat Statistik Kabupaten. Kabupaten Alor Dalam Angka; Alor Regency in Figure 2022. Edited by Agnes Luan, Wisnu Ramadhan, and Maria R. Wunda. Alor: Badan Pusat Statistik Kabupaten Alor, 2022.
Badruzzaman. “Bersama Dalam Perbedaan (Studi Kasus Pasca Konflik Di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur).” Al-Qalam 11, no. 2 (2005): 117–136.
Bauto, Laode Monto. “Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama).” JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 23, no. 2 (2014): 11–25.
Darwis, Rizal. “Imam Malik’s Views on Theory of Problem in Islamic Law: An Explorative Study.” Al-Ulum 19, no. 1 (2019): 195–214.
Darwis, Rizal, Nazar Husain, Hadi Pranata, and Arhjayati Rahim. “The Understanding of Religious and Multicultural Culture in Manado City Society from Maqashid Al-Syari’ah Perspektive.” Madania: 26, no. 1 (2022): 25–40.
Dedi, Syahrial. “Perluasan Teori Maqashid Al-Syari’ah: Kaji Ulang Wacana Hifdz Al-’Ummah A. Djazuli.” Al Istinbath: Jurnal Hukum Islam 1, no. 1 (2016): 45–62. http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/alistinbath/article/view/72.
Djami, Marla Marisa, Andri Octovianus Pellondou, and Mikael Kande. “Merawat Toleransi Dengan Dialog, Ritual Dan Simbol Dalam Masyarakat Kampung Ilawe Desa Alila Timur Kabupaten Alor.” Joong-Ki: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 3 (2022): 469–484.
Djazuli, A. “Hifdz al-Ummah sebagai Salah Satu Maqashid Syari’ah,” Jurnal al-Tadbir 1, no. 2 (1999).
______. Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-Rambu Syariah. Cet. V; Bandung: Kencana, 2013.
Fortuna, Jems de. “Muslim Alor Protes Buku BPS,” Sabtu 18 Juni 2005 dalam https://nasional.tempo.co/read/62694/muslim-alor-protes-buku-bps
Ghazali, Abdul Moqsith. Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Al-Qur’an. Depok: KataKita, 2009.
Al-Ghazali. Al-Mustashfa min `Ilmi al-Ushul. Kairo: Sayyid al-Husein, t.th.
Hutapea, Rinto Hasiholan, and Iswanto. “Pluralism and Inter-Religious Harmony in Kupang.” Dialog 43, no. 1 (2020): 99–108.
Ibn Manzur. Lisan al-Arab, Jil. 6., Jil. 16. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Ismatullah, Dedy. Gagasan Pemerintahan Modern dalam Konstitusi Madinah. Bandung: Atadbir dan Sahifa, 2006.
Kaana, Nicolas S. E. Lumba. “‘Taramiti Tominuku’ Sebagai Pengembangan Konsep Pendidikan Kristiani Jemaat Pola Tribuana Kalabahi (Tesis).” Universitas Kristen Duta Wacana, 2012.
Kompasiana, “Mengagumi Suasana Pluralitas di Alor,” 12 Agustus 2015, dalam https://www.kompasiana.com/verona/55bb0be1a423bd420b53213d/mengagumi-suasana-pluralitas-di-alor
Khotimah. “Dialog Dan Kerukunan Antar Umat Beragama.” Jurnal Ushuluddin 17, no. 2 (2011): 214–224. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/693.
Lagenhausen, Muhammad. Satu Agama atau Banyak Agama: Kajian Liberalisme dan Pluralisme Agama. Jakarta: Lentera Abadi, 2002.
Mas’ud, Muhammad Khalid. Islamic Legal Philosophy. Islamabad: Islamic Researsh Institute, 1997.
Al-Qathan, Manna’. Al-Tasyri' wa al-Fiqh fi al-Islam. Beirut: Muassasah al-Risalah, t.th.
Qardhawi, Yusuf. Membumikan Syari’at Islam. Cet. I; Surabaya : Dunia Ilmu, 1995.
Rakib, Abdur. “Mukallaf Sebagai Subjek Hukum Dalam Fiqih Jinayah.” Hakam: Jurnal Hukum Islam 5, no. 2 (2021): 91–101.
Rachman, Budhy Munawar. Argumen Islam untuk Pluralisme. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.
Sari, Milya, and Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA 6, no. 1 (2020): 41–53.
Sodli, Ahmad. “Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).” Analisa 16, no. 1 (2009): 64–73.
Sumbulah, Umi, and Nurjanah. Pluralisme Agama: Makna Dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. Pluralisme Agama Makna Dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama, 2013.
———. Pluralisme Agama: Makna Dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. Edited by Muhammad In’am Esha. Malang: UIN-Maliki Press, 2013.
Shofan, Moh. Pluralisme Menyelamatkan Agama-Agama. Yogyakarta: Samudra Biru, 2011.
Syah, Ismail Muhammad. Filsafat Hukum Islam. Cet. II; Jakarta: Bumi Aksara, 1992.
Al-Syatibi. Al-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam, Juz 2. Kairo: Muhammad Ali Sabih, t.th.
Taopan, Nimrod Frebdes, Petrus Ly, and Leonard Lobo. “Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Meningkatkan Kualitas Sikap Hidup Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Kupang.” Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (2020): 1–9.
Wahab, Abdul Jamil, Husni Mubarok, I Nyoman Yoga Segara, and Abdul Azis. Monografi Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia. Edited by Kustini. Jakarta: Litbangdiklat Press, 2019. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/MONOGRAFI%283%29.pdf.
Wibisono, M. Yusuf. “Agama, Kekerasan Dan Pluralisme Dalam Islam.” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 9, no. 2 (2015): 187–214.
Wehr, Hans. A Dictionary of Modern Written Arabic. London: George Allen and Unwin Ltd., 1997.
Zainuddin, H. M. Pluralisme Agama Dalam Analisis Konstruksi Sosial. UIN-Maliki Press, 2013. http://repository.uin-malang.ac.id/883/6/883.pdf.