MENJAGA TRADISI WALISONGO: Urgensi Moderasi Beragama bagi Penguatan Kajian Kebangsaan, Keberagamaan dan Tradisi Lokal Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi

Isi Artikel Utama

Kurnia Muhajarah

Abstrak

Abstrak: Pandangan kelompok tertentu tentang kebangsaan, keragaman dan tradisi lokal selalu saling bertentangan, seolah-olah bertentangan dan tidak konsisten. Konsep kewarganegaraan dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam, terutama dengan tradisi lokal, karena bukan negara, melainkan negara Islam, untuk mengatur kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali urgensi moderasi Islam di perguruan tinggi untuk memperkuat kajian suku, agama dan tradisi lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi pustaka. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan peneliti dapat menganalisis secara komprehensif pentingnya moderasi Islam di perguruan tinggi dengan menggunakan tradisi nasional, agama dan lokal. Segitiga ini saling berhubungan dan saling menguatkan. Inilah realitas peradaban manusia, yang diakui dalam ajaran Islam sebagai bagian dari kehendak Tuhan dalam menciptakan manusia yang heterogen. Mahasiswa harus diajarkan moderasi islam sehingga pandangan dan sikap keagamaan mereka mencerminkan nilai-nilai kebangsaan. Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan banyak hal yang merupakan tradisi nasional, agama dan lokal yang tidak bertentangan dengan Islam; dan perlunya mengintegrasikan mata kuliah Islam dan moderasi agama dengan mata kuliah lain.  

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Muhajarah, K. (2022). MENJAGA TRADISI WALISONGO:: Urgensi Moderasi Beragama bagi Penguatan Kajian Kebangsaan, Keberagamaan dan Tradisi Lokal Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi. Farabi, 19(2). https://doi.org/10.30603/jf.v19i2.3041
Bagian
Articles

Referensi

Ahmad, S. (2017). Transformasi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial Untuk Revitalisasi Anti Korupsi”, Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i. Volume 4 No. 1

Arif, K.M. (2020). “Konsep Moderasi Islam dalam Pemikiran”, Jurnal Millah Vol. 19, No. 2, 307-344.

Dahlan, M. (2014). “Hubungan Agama dan Negara di Indonesia”, ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, Volume 14, Nomor 1.

Gazali, M. (2013). “Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan untuk Mencerdaskan Bangsa”, Jurnal Al-Ta’dib Vol. 6 No. 1, 126-136.

Jailani, I.A. (2016). “Piagam Madinah: Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis”, Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam. Volume 6. Nomor 2. 270-285.

Machasin. (2011). Islam Dinamis Islam Historis: Lokalitas, Pluralisme, Terorisme, Yogyakarta: LkiS

Ghoni, A., Soebahar, M. E., & Muhajarah, K. (2020). Protection Model Concerning Children Dealing with The Law in Central Java, Indonesia. ICON-ISHIC 2020, October 14, Semarang, Indonesia. https://doi.org/DOI 10.4108/eai.14-10-2020.2303829

Muhajarah, Kurnia;, Saekan, M., Ramadhani, S., Kusnanto, C., & Hasanah, S. (2022). Peran Agama, Pendidikan dan Teknologi bagi Masyarakat dalam Mencegah Psikosomatik Covid-19. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 13(2), 182–186. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/paedagoria.v13i2.8492

Muhajarah, Kurnia. (2016a). Konsep Doa: Studi Komparasi Konsep Do’a Menurut M. Quraish Shihab dan Yunan Nasution dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. HIKMATUNA, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.28918/hikmatuna.v2i2.960

Muhajarah, Kurnia. (2016b). PENDIDIKAN TOLERANSI BERAGAMA PERSPEKTIF TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM. An-Nuha.

Muhajarah, Kurnia. (2018a). Kontribusi Pendidikan Agama Islam dalam Pencegahan Kenakalan Remaja. TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan Dan Keislaman. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v7i1.158

Muhajarah, Kurnia. (2018b). Krisis Manusia Modern dan Pendidikan Islam. Al Ta’dib, 7(2), 188–204. http://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/al-tadib/issue/view/51

Muhajarah, Kurnia. (2019). WAJAH ANAK LAPAS: Pendidikan Agama dan Keberagamaan Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas Kedungpane Semarang. UIN Walisongo Semarang.

Muhajarah, Kurnia. (2022a). Beragam Teori Kecerdasan, Proses Berpikir dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial Dan Agama, 8(1), 116–127. https://doi.org/10.53565/pssa.v8i1.442

Muhajarah, Kurnia. (2022b). DIMENSI ISLAM DAN MODERASI BERAGAMA. Haura Utama.

Muhajarah, Kurnia, & Bariklana, M. N. (2021). Agama, Ilmu Pengetahuan dan Filsafat. Jurnal Mu’allim.

Muhajarah, Kurnia, & Mudhofi. (2021). Islam Indonesia: Meneguhkan Spirit Moderasi Walisongo dalam Bingkai Toleransi di Indonesia. In Moh. Sya’roni (Ed.), Meneguhkan Spirit Moderasi Walisongo Kontekstualisasi Nilai dan Tradisi (pp. 123–128). Walisongo Press.

Muhajarah, Kurnia, & Riskha Fabriar, S. (2020). Menjaga Mutu Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19: Studi Pembelajaran Online di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi. https://doi.org/10.31764/justek.v3i1.3559

Rachmawati, F., Muhajarah, K., & Kamaliah, N. (2019). Mengukur Efektivitas Podcast sebagai Media Perkuliahan Inovatif pada Mahasiswa. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi. https://doi.org/10.31764/justek.v2i1.3750

Nurlaila. (2018). “Radikalisme di Kalangan Terdidik, IQ (Ilmu Al-Qur’an)”. Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 No. 02. 266-285

Rasyid, M.M., (2016), Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi, Jurnal Epistemé, Vol. 11, No. 1, 93-116.

Shomad, B.A. (2013). “Piagam Madinah dan Resolusi Konflik”, Jurnal, Al-Adyan. Vol.VIII, No.2. 56-68.

Wantanas. (2018). Modul Utama Pembinaan Bela Negara, Modul 1: Konsepsi Bela Negara dan Modul 2: Implementasi Bela Negara. Jakarta: Dewan Ketahanan Nasional RI. 46

Zamimah,I. (2018). “Moderatisme Islam dalam Konteks Keindonesiaan (Studi Penafsiran Islam Moderat M. Quraish Shihab), Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Volume 1, Nomor 1, 75-90.