TIPOLOGI UMAT ISLAM DI BUMI NGAPAK

TIPOLOGI UMAT ISLAM DI BUMI NGAPAK (Kajian Fenomenologi Umat Islam di Purwokerto)

Penulis

  • Aris Saefulloh UIN Saizu
  • Kurnia Muhajarah UIN Walisongo Semarang
  • Sunandar Macpal IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/jf.v22i1.3299

Kata Kunci:

Tipologi Islam, Ngapak, akulturasi.

Abstrak

Purwokerto merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki keunikan dalam dialek bahasa sehari-hari. Walaupun masih dalam wilayah Jawa, namun dialek percakapan sehari-hari justru berbeda dengan daerah yang dianggap sebagai pusat bahasa Jawa, seperti Solo atau Yogyakarta. Bila bahasa Jawa di Solo atau Yogyakarta disuarakan dengan dialek yang terkesan lembut dan halus, maka berbanding terbalik dengan dialek masyaarkat Purwokerto yang terlihat sangat tebal, seakan kasar dan jauh dari kesan halus atau lembut. DIalek inilah yang sering disebut “ngapak” bagi masyarakat Purwokerto dan sekitarnya. Di samping bahasa yang sangat unik, Purwokerto juga memiliki banyak tradisi-tradisi lokal yang tetap bertahan hingga saat ini.

Perkembangan Islam di Purwokerto terus berjalan di tengah kuatnya budaya dan tradisi lokal yang juga tetap bertahan. Keunikan dan kuarnya tersebut menyebabkan terjadinya akulturasi antara Islam dan budaya setempat. Tuliasan ini mengungkapkan bagaimana perkenbangan dan kondisi Islam di Purwokerto yang sarat dengan budaya lokal yang kuat. Islam dan budaya mengalami pergeseran, di mana saling mengisi hingga membentuk budaya baru. Dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini akan mengemukakan gambaran dan pemahaman secara komprehensif holistik secara deskriptif terhadap diinamika, perkembanan dan perubahan umat Islam di Purwokerto.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam dan budaya di Purwokerto saling bersinergi dan saling mengisi dalam kehidupan masyarakat. Hasil dari akulturasi membentuk tipologi umat Islam di Purwokerto terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu: a) Islam Kejawen, b) Islam Kampung, c) Islam Tarekat, d) Islam Moderat, e) Islam Puritan.

Referensi

Abuddinata. Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Ahimsa-Putra, Shri Ahimsa. “Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomenologi Untuk Memahami Agama.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20, no. 2 (2012): 271–304. https://doi.org/https://doi.org/10.21580/ws.20.2.200.

Ahmad, S., and A Rahmatullah. “Islam Dan Kearifan Lokal Bugis-Makassar: Studi Nilai Sosial Sipakatau.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 20, no. 2 (2020): 327–346.

AMstrong, Karen. Islam: A Short History. Edited by Ira Puspita Rini. Surabaya: Ikon Teralitera, 2004.

Ari, Faizah Liyadini Widia, Muhammad Sidik Maulana, Fathia Farhanan, Rifdah Rihadatul Aisyi, and Nurjanah. “Jalur Perdagangan Dan Penyebaran Islam Di Asia Tenggara.” Jurnal Sejarah Islam 3, no. 2 (2024): 91–99. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/jsij.v3i2.12008.

Atjeh, Aboebakar. Pengantar Ilmu Tarekat: Uraian-Uraian Tentang Mistik. Solo: Ramadhani, 1985.

Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Jaringan Global Dan Lokal. Bandung: Mizan, 2013.

BPS KabupatenBanyumas. Banyumas Dalam Angka 2024. Purwokerto: BPS Kabupaten Banyumas, 2025.

BRI. “Sejarah BRI.” bri.co.id, n.d. https://bri.co.id/info-perusahaan.

Creswell, J. W. Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Engineer, Ashgar Ali. Islam Dan Pembebasan. Edited by Hairussallim. Yogyakarta: LKiS, 1993.

Farida, Ummu. “Islam Pribumi Dan Islam Puritan: Ikhtiar Menemukan Wajah Islam Indonesia Berdasarkan Proses Dialektika Pemeluknya Dengan Tradisi Lokal.” Fikrah 3, no. 1 (2015).

Fatkhan, Muh. “Sinkretisme Jawa-Islam | Religi: Jurnal Studi Agama-Agama.” Accessed May 25, 2025. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/Religi/article/view/1905.

Gazali, Bahri. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri Dan Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1983.

Geertz, Cllifford. The Religion of Java. Chocago: University of Chicago Press, 1960.

Hefner, Robert W. “Islamizing Java? Religion and Politics in Rural East Java.” The Journal of Asian Studies 46, no. 3 (1987): 533–554. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/2056898.

Hermansyah, Hermansyah. “Islam and Local Culture in Indonesia.” Al-Albab, 2014. https://doi.org/10.24260/alalbab.v3i1.94.

Heruastoto, Budiono. Banyumas: Sejarah, Budaya, Bahasa Dan Watah. Yogyakarta: LKiS, 2008.

Humayroh, Iftilah Dian. “Perkembangan Ekonomi Era Khalifah Harun Al-Rasyid Tahun 786-809 M.” UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2023. https://digilib.uinkhas.ac.id/27328/1/IFTILAH DIAN HUMAYROH NIM U20194047.pdf?utm_source=chatgpt.com.

“Islam Aboge, Ajaran Warisan Raden Rasid Sayid Kuning.” Kompas.Com, September 1, 2011. https://regional.kompas.com/read/2011/09/01/09100193/islam.aboge.ajaran.warisan.raden.rasid.sayid.kuning.

Koentjoroningrat. Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1985.

Mahfud, Chorul. “Harmonisasi Agama Dan Budaya.” Emperisma, Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam 16, no. 2 (2007).

Mulyati, Siti. Mengenal Dan Memahami Tarekat-Tarekat Maktabarah Di Indonesia. Jakarta: Prananda Media, 2004.

Muqoyyidin, Andik Wahyun. “Dialektika Islam Dan Budaya Lokal Jawa.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 11, no. 1 (2013): 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.64.

Ningsih, D. “Nilai Islam Dalam Tradisi Lisan Masyarakat Sasak.” Jurnal Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 17, no. 2 (2020): 245–266.

Pranowo, M. Bambang. Memahami Islam Jawa. Jakarta: Pustaka Alvabet dan Indonesian Institut for Society Enpowerment (INSEP), 2009.

Rahmiati, D., and D. Kurniawan. “Islam Dan Adat Minangkabau: Integrasi Nilai Religius Dan Tradisi Lokal.” Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 45, no. 1 (2021): 55–75.

Ricklefs, Merle Calvin. A History of Modern Indonesia Since c.1200. Third. Basingstoke: Palgrave Macmillan, 2001.

Saefulloh, Aris. Dakwah Di Bumi Ngapak. Purwokerto: Saizu Publisher, 2023.

Selvia, Ade, Elfita Yulianti, Feldisa Sekar Wulandari, and Muhammad Arif Fadhilah. “Praktek Suluk Pada Ajaran Tarekat Naqshabandiyah Tahun 1905-2020 Di Sumatera Barat, Studi Kasus Kota Padang Tahun 1905-2020.” Hijaz Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 1, no. 3 (2022): 121–27.

Sukardi, Tanto. Tanam Paksa Di Banyumas: Kajian Mengenai Sistem, Pelaksanaan Dan Dampak Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Sukma, Rizal, and Clara Joewono. “Islamic Thoughts and Movements in Contemporary Indonesia,” n.d.

Sulaiman, B. “). Karakter Keberagamaan Islam Jawa Dalam Tradisi Kenduri.” Jurnal Living Hadis 5, no. 1 (2020): 89–107. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/livinghadis.2020.2340.

Suryati. “Penggunaan Sistem Aboge Dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Cikakak Wangon Banyumas.” IAIN Walisongo Semarang, 2012.

Sutiyono. Benturan Budaya Islam: Puritan Dan Sinkretis. Jakarta: Kompas, 2010.

Yana, M.H. Falsafah Dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Absolut, 2010.

Diterbitkan

2025-06-01

Cara Mengutip

Saefulloh, A., Muhajarah, K., & Macpal, S. (2025). TIPOLOGI UMAT ISLAM DI BUMI NGAPAK: TIPOLOGI UMAT ISLAM DI BUMI NGAPAK (Kajian Fenomenologi Umat Islam di Purwokerto). Farabi, 22(1), 1–33. https://doi.org/10.30603/jf.v22i1.3299

Terbitan

Bagian

Articles