Kebebasan Manusia Khudi (Ego/Diri) Muhammad Iqbal dalam Perspektif Kebebasan Whitehead

Isi Artikel Utama

Nazar Husain Hadi Pranata Wibawa

Abstrak

Artikel ini membahas tentang kebebasan manusia. Artikel ini ingin menemukan kebebasan manusia menurut Muhamaad Iqbal sebagai objek material dan Whitehead sebagai objek formal. Penelitian ini merupakan studi pustaka. Data dikumpulkan melalui inventarisasi data, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan Diri bersifat individual, namun ke-individualitas-an diri/ego tidak berarti menjadikannya egoistik dan terisolir. Setiap ego bersama dengan ego-ego lainnya terikat dalam relasi simbiosis mutualistik, karena ego hidup dalam jejaring organisasional, dan ego sendiri pada level kediriannya bersifat holistik.  Setiap keegoan pribadi dapat diakses oleh ego ego yang lain dengan istilah simbiosis mualistik. Kehendak pribadi terbuka dengan ego atau kehendak orang lain untuk mencipkan masyarakat yang terbuka. Whitehead memperinci kehendak  itu tidak sama dengan tindakan praktis, karena kehendak mempunyai superiotitas sendiri dan sebaliknya kehendak tidak dapat disamakan pengetahuan teoritis,  karena kita bias melihat gejala-gelaja tegangan yang sering muncul dan sulit didamaikan antara keduanya. Kehendak harus diletakkan pada tindakan praktis dan pengetahuan teoritis.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wibawa, N. H. H. P. . (2021). Kebebasan Manusia Khudi (Ego/Diri) Muhammad Iqbal dalam Perspektif Kebebasan Whitehead. Farabi, 18(2), 142–155. https://doi.org/10.30603/jf.v18i2.3463
Bagian
Articles

Referensi

Anwar, Khorul. “KEBEBASAN MANUSIA BERDASARKAN FILSAFAT KHÛDÎ (EGO/DIRI) MUHAMMAD IQBAL | Anwar | Jurnal Al-Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan.” Accessed June 8, 2016. http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/qodiri/article/view/1580.

“Citra Manusia Dari Filsafat Psikologi Ke Filsafat Antropologi (Refleksi Tentang Manusia Dalam Perspektif Mohammad Iqbal) | Ja’far | Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism.” Accessed June 8, 2016. http://journal.sadra.ac.id/index.php/kanzphilosophia/article/view/21.

Coward, Harold. Pluralisme: Tantangan Bagi Agama-Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1989.

———. Prularisme: Tantangan Bagi Agama-Agama. Yogyakarta: Kanisius, n.d.

Hadi, P.Hardono. Jati Diri Manusia Berdasar Filsafat Organisme Whitehead. 7th ed. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Iqbal, Moh. Reconstruction of Religious Thought in Islam. New Delhi: Kitab Bhavan, 1981.

Iqbal, Muhamad. The Secrets of the Self: A Philosophical Poem. Lahore: trans. R.A Nicholson. : Shaikh Muhammad Ashraf, 1955.

Iqbal, Muhammad. Asrar-i Khudi: Rahasia-Rahasia Pribadi. Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

Ma’arif, A. Syafi’i. Islam: Kekuatan Doktrin Dan Keagamaan Umat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Magnis Suseno, Frans. 13 Tokoh Etika Sejak Zaman Yunani Sampai Abad Ke-19. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Sharif, A.A. A History of Muslim Philosophy. Pakistan: Pakistan Philosopical congress, 1983.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama