GERAKAN PEMIKIRAN KEAGAMAAN RAUSAYANFIKR DI YOGYAKARTA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Persoalan peneliti ini, adalah bagaimana gerakan intelektual Yayasan RausyanFikr bisa memainkan peranan yang berarti membangun wacana keilmuan filsafat Islam di Yogyakarta. Artinya, gerakan yang dibangun oleh Yayasan RausyanFikr tidak beroriantasi pada proses pencarian massa. Hal yang terpenting dalam penelitian ini akan menjawab sejauhmana pengaruh dan kenyataan gerakan intelektual keagaman Yayasan RausyanFikr di Yogyakarta. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif, dan mengganalisa sejauhmana metode dakwah yang dikembangkan oleh Yayasan RausyanFikr memiliki keterikatan dengan republik Islam Iran. Sosiologi agama menjadi pilihan penulis untuk mengganalisa peranan gerakan intelektual keagamaan Yayasan RausyanFikr.
Di temukan dalam tulisan ini, bahwa gerakan intelektual Yayasan RausyanFikr, memiliki wacana filsafat Islam sebagai identitas. Karya- karya para ulama Syi’ah di Iran menjadi rujukan utama para aktivis Yayasan RausyanFikr. Dengan bermodalkan idealisme, Yayasan RausyanFikr tidak terjebak oleh kepentingan politik praktis, karena Yayasan sendiri memiliki yunit usaha yang mandiri melalui penjualan buku-buku yang bermazhab Syi’ah. Idealisme seperti inilah yang membawa Yayasn RausyanFikr selalu mendapat respon yang positif dikalangan mahasiswa
Rincian Artikel
Referensi
Azra, Azyumardi Esai-esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam Jakarta : Pt Logos: Wacana Ilmu, 1998.
Amuli, Haidar Dari Syariat Menuju Hakikat, terj.Khairil Azhar. Bandung: Mizan, 2005.
Al-Musawi Hasan, The Syi’ah, terj, Ilyas Hasan Jakarta: Lentera , 2008.
Ash-Syadra Baqir, Muhammad Sejarah Perspektif Al-QAuran , terj M.S Nasrullah Jakarta : Pustaka Hidaya, 1991.
_________,Falsafah Tuna, terj. M.Nur Bin Ali Bandung : Mizan, 1999.
_________Syahadad kedua, terj. Muhammad Abdul Qadir Alcaff. Jakarta:Pustaka Zahra, 2003.
_________,Sistem Politik Islam , terj. Arif Mulyadi Jakarta: Lentera, 2001.
Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang : CV. Alwaah, 1989.
Misbah Mujtaba, Daur Ulang jiwa, terj. Jayadi Jakarta: Al-Huda, 2008.
Khazim Musa, “Filsafat Hikmah dan masa depan “, Al-Huda, No 14 vol VI,
Muhsin Qiraati membangun Agama, terj M J. Bafagih Bogor: Bandung , 2004.
Muthahhari, Keadilan Ilahi, terj. Agus Efendi Bandung: Mizan,1992.
_________,Manusia dan Alam Semesta, terj. Ilyas Hasan. Jakarta: Lentera, 2002
_________,Masyarakat dan Sejarah, terj. M. Hashem Bandung : Mizan, 1998
Shahab, Umar “Khomeini dan Negara Syi’ah Modern.” Al-Huda No 16 volume VI, 2008.
Syariati, Ali Membangun Masa Depan Islam, terj. Rahman Astuti. Bandung: Mizan, 1992.
_________,Idialogi kaum Intelektual, terj. Farid Gaban (ed.), Bandung: Mizan,1992.
__________,Islam dan Mazhab Pemikiran, terj. MS Nasrulloh dan Afif Muhammad Bandung: Mizan, 1995.
Yazdi Taqi Misbah Muhamad, Jagad Diri terj Ali Ampenan Jakarta: Al-Huda, 2006.
¬¬¬¬¬¬¬¬¬__________, Meniru Sifat Tuhan, terj. Amar Fauzi Heriadi Jakarta : Al-Huda Press 2006
Zainudin Rahman (ed.) Syi’ah dan Politik di Indonesia Bandung : Mizan, 2000.