PEMAKNAAN DAN RESEPSI FUNGSIONAL TRADISI RUTINITAS IDUL FITRI: STUDI LIVING QUR’AN MENGUNJUNGI RUMAH DAN MAKAM ULAMA’ DI DESA KOTO PADANG

Isi Artikel Utama

Ican Mandala
Iril Admizal

Abstrak

Abstrak: Kemampuan masyarakat Islam dalam memahami al-Qur’an dan Hadist telah memunculkan berbagai bentuk pemahaman dengan ragam praktik. Respon masyarakat dalam suatu wilayah terhadap praktik agama seringkali membudaya hingga menjadi tradisi masyarakat. Seperti pemahaman terhadap teks al-Qur’an dan Hadist mengenai penyambutan serta pelaksanaan amalan pada hari kemenangan umat Islam (Idul Fitri). Melaksnakan shalat, mendengarkan khutbah, ziarah kubur, silaturahmi dan lainnya menghiasi hari Idul Fitri di berbagai penjuru Indonesia. Praktik pemaknaan hari Idul Fitri di Desa Koto Padang menjadi perhatian khusus dalam penelitian ini, sebab sebelum pelaksanaan shalat Idul fitri terdapat suatu tradisi penghormatan terhadap ulama terdahulu yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan Ilmu agama Islam di wilayah ini. Bentuk sikap menghormati dan mengenang ulama tersebut di aktualisasikan masyarakat dalam praktik mengunjungi dan melaksanakan shalat sunnah di rumah ulama tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan berdo’a atau ziarah di pemakaman ulama yang bernama Syekh Haji Ismail tersebut. Menariknya, tradisi ini tidak dilakukan secara individu. Melainkan dilakukan oleh jama’ah dan petugas shalat Idul Fitri. Secara pemahaman masyarakat setempat, fenomena ini merupakan bentuk dari pemaknaan terhadap al-Qur'an dan Hadist yang direalisasikan dalam bentuk praktik. Dalam menganalisis fenomena pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif model pendekatan living Qur’an dan fenomenologi. Dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Tujuan dari penelitian ini yakni suatu upaya mengungkapkan resepsi masyarakat dan keterkaitan tradisi ini terhadap pemaknaan ayat tertentu sebagai landasan dalam pelaksanaan tradisi rutinitas ini. Pemaknaan masyarakat terhadap tradisi ini memiliki nilai fungsional dan spiritual yang meliputi tindakan menghormati ulama, tawassul, silaturahmi, dan intropeksi diri (mengingat kematian)

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Mandala, I., & Admizal, I. (2023). PEMAKNAAN DAN RESEPSI FUNGSIONAL TRADISI RUTINITAS IDUL FITRI: STUDI LIVING QUR’AN MENGUNJUNGI RUMAH DAN MAKAM ULAMA’ DI DESA KOTO PADANG. Farabi, 20(2), 180–198. https://doi.org/10.30603/jf.v20i2.4172
Bagian
Articles

Referensi

Abshor, M Ulil. “Tradisi Resepsi Al-Qur’an Di Masyarakat Gemawang Sinduadi Mlati Yogyakarta: (Kajian Living Qur’an).” Jurnal Qof 3, no. 1 (2019): 41–54.

Anam, A Khoirul. “Tradisi Ziarah: Antara Spiritualitas, Dakwah dan Pariwisata.” Jurnal Bimas Islam 8, no. 2 (2015): 389–411. http://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/index.php/jbi/article/view/179.

Aziz, Abd. “Ziarah Kubur, Nilai Didaktis Dan Rekonstruksi Teori Pendidikan Humanistik.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 13, no. 1 (2018): 33–61.

Basid, Abd, Luthviyah Romziana, dan Iklimatus Sholeha. “Konstruksi Budaya Akikah Dan Sêlapan: Studi Living Qur’an Di Kabupaten Probolinggo.” Jurnal Islam Nusantara 05, no. 02 (2021): 66–77. http://jurnalnu.com/index.php/as/index.

Al Basir, Qohar. “Simbolisasi Tradisi Ngabdul Qodiran Di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta: Kajian Living Qur’an.” Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 7, no. 02 (2019): 341–352.

Darmalaksana, Wahyudin, Neli Alawiah, Elly Hafifah Thoyib, Siti Sadi’ah, dan Ecep Ismail. “Analisis Perkembangan Penelitian Living Al-Qur’an dan Hadis.” Jurnal Perspektif 3, no. 2 (2019): 134–144.

Fatah, Abdul Fatah. “Living Qur’an: Tradisi Wirid Al-Ma’Tsūrāt Di Smait Abu Bakar Boarding School Kulon Progo.” JURNAL At-Tibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir 5, no. 1 (2020): 1–19.

Fatonah, Dewi. “Hadith Practices in Ziarah Kubrā Tradition in Palembang Arabian Village.” Jurnal Living Hadis 6, no. 1 (2021): 135–151.

Haryadi, Lalu Fauzi. “Tradisi Ziarah Kubur Dalam Pendekatan Sejarah.” Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam 1, no. 1 (2020): 115–126.

Hasbillah, Ahmad‘Ubaidi. Ilmu Living Qur’an-Hadits: Ontologi. Epistemologi dan Aksiologi,(Banten: Maktabah Darus-Sunnah, 2019), 2019.

Hasbillah, Ahmad‘Ubaydi. Ilmu Living Qur’an-Hadis. Ciputat: Maktabah Darus Sunnah. Tangerang Selatan, Banten, 2019.

Huda, Nur. “Living Hadis Pada Tradisi Tawasul Dan Tabaruk Di Makam Sunan Bonang Lasem Rembang.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 6, no. 2 (2020): 301–324.

Muhlis, Alis, dan Norkholis Norkholis. “Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-bukhari (Studi Living Hadis).” Jurnal Living Hadis 1, no. 2 (2016): 242–258.

Mustaghfiroh, Avina Amalia. “Living Hadis dalam Tradisi Ziarah dan Bersih Kubur di Desa Majapura, Purbalingga.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 3, no. 1 (2020): 47–64.

Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir. Cetakan 4. Yogyakarta: Idea Press, 2018.

Qudsy, Saifuddin Zuhri. “Living Hadis: Genealogi, Teori, dan Aplikasi.” Jurnal Living Hadis 1, no. 1 (2016): 177–196.

Ridho, Ali. “Tradisi Megengan Dalam Menyambut Ramadhan: Living Qur’an Sebagai Kearifan lokal Menyemai Islam di Jawa.” Jurnal Literasiologi 1, no. 2 (2018): 27.

Rofi’ah, Khusniati, dan Moh Munir. “Jihad Harta Dan Kesejahteraan Ekonomi Pada Keluarga Jamaah Tabligh: Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber.” Justicia Islamica: Jurnal Kajian Hukum dan Sosial 16, no. 1 (2019): 193–218.

Safitri, Nurma, dan Shafira Jazif Putri. “Studi Living Qur’an dalam Tradisi Kelahiran di Dukuh Sadang.” Studi Analisis Living Qur’an terhadap Tradisi Masyarakat Linggoasri (2023): 115.

Sagir, Akhmad, dan Hanafi. “Study of Living Hadith on the Reading Tradition of Ya Tarim Wa Ahlaha as a Media for Tawasul Among the Banjar Society.” Jurnal Living Hadis 7, no. 1 (2022): 39–54.

Siregar, Muhammad Andre Syahbana. “Ziarah Kubur, Marpangir, Mangan Fajar: Tradisi Masyarakat Angkola dan Mandailing Menyambut Bulan Ramadhan dan ‘Idul Fitri.” Warisan: Journal of History and Cultural Heritage 1, no. 1 (2020): 9–13.

Spradley, J P. “Metode Etnografi terjemahan buku The Etnograpic Interview.” Diterjemahkan oleh Misbah Zulfa Elizabeth. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta (1997).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan 23. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2016.

Sylviana, Zaura. “Ziarah: antara Fenomena Mistik dan Komunikasi Spritual.” Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam 10, no. 1 (2018): 118–131.

Ummi Muizzah. “Al-Qur’an Dalam Tradisi Manganan Di Desa Soko Medalem Kecamatan Senori Kabupaten Tuban.” AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an 5, no. 2 (2019): 101–122.

Wiryawan, Hadi. “Tradisi Moing Ke Kuburan Pada 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri Di Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 3, no. 2 (2021): 304–318.