Tradisi Cin Peddis Pada Bulan Muharram di Lingkungan Etnis Madura di Kalimantan Barat

Penulis

  • Dahniar Tahir Musa a:1:{s:5:"en_US";s:23:"Universitas Tanjungpura";}
  • Muhammad Haiyun
  • Ignasia Debbye Batuallo

DOI:

https://doi.org/10.30603/jf.v21i1.5015

Kata Kunci:

Cin Peddis ; Etnis Madura ; Interpretasi simbolik; Tradisi

Abstrak

Tradisi cin pedis merupakan sesuatu yang telah diwariskan oleh orang-orang terdahulu di
Pulau Madura. Tradisi cin peddis dilaksanakan selama bulan Muharram atau pada saat Tahun Baru
Islam. Selama sebulan penuh warga masyarakat di setiap rumah harus membuat tacin peddis atau
bubur pedas dengan rempah-rempah yang sesuai dengan cita rasa etnis Madura. Hingga saat ini
tradisi cin pedis masih tetap dijaga dan dilestarikan oleh etnis Madura, termasuk di Kalimantan
Barat. Adapun prosesi pelaksanaan tradisi cin peddis terdiri dari tiga proses, yaitu : pertama
pembuatan tacin peddis; kedua pembacaan doa selamat; ketiga pengantaran tacin peddis ke rumahrumah tetangga. Riset ini bertujuan mendeskripsikan interpretasi simbolik yang muncul pada tradisi
cin peddis etnis Madura di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan
toeri interpretatif simbolik karya Clifford Geertz. Partisipan yang terlibat dalam riset ini berjumalah
tiga orang, yaitu : tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Hasil riset ini menunjukkan bahwa
ada tiga nilai budaya yang terkandung dalam tradisi cin peddis yaitu nilai moral, nilai religius dan
nilai kekerabatan.

Referensi

Catriana, E. (2020). apkulindo: pada 2021, makanan tradisional akan naik daun.

Www.Kompas.Com.

https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/16/150000826/apkulindopada-2021-makanan-tradisional-akan-naik-daun

Maswita. (2021). tradisi makanan bubur pedas pada masyarakat melayu batubara

(suatu kajian antropologis). JURNAL NORMATIF FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AL AZHAR, 43–48.

Maulidiah, N., & Saddhono, K. (2019). Wujud Budaya dalam Cerita Rakyat PutriJelempang: Sebuah Kajian Antropologi Sastra. Widyaparwa, 47(2), 185–192.

Sari, C. J., Umboh, A. M. J. ., Madeline, V. M., & Marveline, O. (2020). kuliner

Tradisional di Tengah Era Globalisasi. Kompasiana.

https://www.kompasiana.com/visakha08266/5fe0a8fed541df3f3d6b4b32/kuli

ner-tradisional-di-tengah-era-globalisasi

Topan, T. (2020). 7 Kuliner nusantara yang mulanya ada karena upacara adat.

Idntimes.

Torul, K. (2017). Tajhen Peddis dan Tradisi Malem Lekoran. Kumparan.

https://kumparan.com/matorurrozaq-sampang/tajhin-peddis-dan-tradisimalem-lekoran

Hendro, E. P. (2020). Simbol: ALrti, Fungsi, daln Implikalsi Metodologisnyal. Jurnall

Ilmialh Kaljialn ALntropologi, 3(2), 160

Diterbitkan

2024-06-01

Cara Mengutip

Musa, D. T., Muhammad Haiyun, & Ignasia Debbye Batuallo. (2024). Tradisi Cin Peddis Pada Bulan Muharram di Lingkungan Etnis Madura di Kalimantan Barat. Farabi, 21(1), 80–96. https://doi.org/10.30603/jf.v21i1.5015

Terbitan

Bagian

Articles