Esensi Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Nganta Petuloh (Studi Living Qur’an-Hadist di Desa Koto Petai Kerinci-Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.30603/jf.v22i1.5601Kata Kunci:
Social Values, Nganta Petuloh Tradition, Living Qur'an HaditsAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi esensi nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tradisi Nganta Petuloh di masyarakat Koto Petai, Kabupaten Kerinci. Tradisi ini, yang merupakan bentuk gotong royong dan saling membantu dalam konteks hajatan atau perayaan, memiliki akar yang kuat dalam budaya lokal dan berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Melalui wawancara dengan masyarakat setempat, penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai seperti empati, solidaritas, dan tolong-menolong yang terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nganta Petuloh berperan penting dalam memperkuat ikatan sosial, meskipun saat ini menghadapi tantangan akibat perubahan sosial dan penurunan minat generasi muda. Pengaruh ajaran Qur'an juga tampak dalam praktik ini, mencerminkan bagaimana nilai-nilai agama terwujud dalam kehidupan komunitas. Untuk memastikan keberlangsungan tradisi ini, penelitian ini merekomendasikan upaya pelestarian melalui edukasi dan inovasi yang dapat menarik minat generasi baru. Dengan demikian, Nganta Petuloh tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga sarana vital dalam membangun komunitas yang solidaritas dan saling mendukung.
Referensi
Agung, Reshtu Widhi, Muh Zubair, and Lalu Sumardi. “Keberagaman Penguatan Sosial Melalui Tradisi Mbolo Weki Pada Masyarakat Suku Mbajo (Studi Di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu).” Jurnal Pendidikan Sosial 10, no. 2 (2023): 43–48. https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam.
Amtiran, Abdon Arnolus, and Arimurti Kriswibowo. “Kepemimpinan Agama Dan Dialog Antaragama.” Jurnal Penelitian Agama Hindu 8, no. 3 (2024): 331–348.
Amzaludin, Ahmad Rozi Ride, and Aini Mutmainnah. “Study Of Living Al-Qur’an Analysis: Tale Jei Tradition For Hajj Jama’ah In Koto Petai Kerinci Indonesia.” An-Nur International Journal of The Quran & Hadith 1, no. 1 (2023): 11–23.
Firmansyah, Ivan. “Internalisasi Nilai-Nilai Al-Qur‟An (Studi Living Qur‟An Di Perguruan Pagar Melayu Silat Kamenyan Putih Provinsi Jambi).” Institut PTIQ Jakarta., 2024.
Fitriana, Muhammad Azizan, and Agustina Choirunnisa. “Studi Living Qur’an Di Kalangan Narapidana: Studi Kasus Pesantren At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kab. Cianjur-Jawa Barat.” MISYKAT: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah 03 (2019): 65–98.
Hafizullah, and Fadhilah Iffah. “Living Hadis Dalam Konsep Pemahaman Hadis.” Thullab: Jurnal Riset dan Publikasi Mahasiswa 1, no. 1 (2021): 1–15. http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/903%0Ahttp://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/download/903/430.
Hami, Widodo. “Spirit Moderasi Beragama Dalam Pluralitas Multi-Agama (Studi Living Qur’an Desa Buntu Kejajar Wonosobo).” Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner 9, no. 1 (2024): 93–118.
Heriyanto, Heriyanto. “Thematic Analysis Sebagai Metode Menganalisa Data Untuk Penelitian Kualitatif.” Anuva 2, no. 3 (2018): 317.
Khalid, Muhammad, and Fajar Utama Ritonga. “Penerapan Prinsip Ukhuwah Islamiyah: Serikat Tolong Menolong Al-Amin Dusun X Desa Bandar Setia.” Jurnal Penelitian Inovatif 2, no. 3 (2022): 433–440.
Muhajarah, Kurnia. “MENJAGA TRADISI WALISONGO : Urgensi Moderasi Beragama Bagi Penguatan Kajian Kebangsaan , Keberagamaan Dan Tradisi Lokal Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi.” Farabi 19 (2022): 154–169.
Mulyanto, Carolus Borromeus, and Yosafat. “Praktik Bergotong-Royong Dalam Hidup Bermasyarakat Sebagai Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 2 (2022): 4624–4634.
Mustaqim, Abdul. METODE PENELITIAN AL-QUR’AN DAN TAFSIR. 6th ed. Yogyakarta: IDEA Press, 2021.
Nurfadillah. “The New Normal : Wujud Transformasi Perayaan Menre ’ Bola Pada Era Pandemi Di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.” Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama 5, no. 1 (2020).
Nusantara, G P, and M Z Alfaqi. “Peran Duta Damai Jawa Timur Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Toleransi Generasi Muda.” OASE: Multidisciplinary and … 1, no. 1 (2024): 109–120. https://www.journal.oaseinstitute.org/index.php/OASE/article/view/27%0Ahttps://www.journal.oaseinstitute.org/index.php/OASE/article/download/27/20.
Rahman, Saepul, and Wely Dozan. “THE LIVING QURAN : TRADISI FREE LUNCH SETELAH SHALAT.” REVELATIA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 2, no. 2 (2021).
Rasidin, Nurfadliyati, and Kusuma. “Aktualisasi Makna Kerjasama (Living Al-Qur’an-Hadist Di Desa Koto Petai-Kerinci-Jambi).” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 5 (2021): 489–512.
Sudrajat, Bayu. “Hajatan Pernikahan: Dari Nilai-Nilai Tradisi Dan Dampak Ekonominya.” AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya 03, no. 02 (2023). https://ejournal.stais.ac.id/index.php/trq.
Ulfitri, Annisa. “Tradisi Khataman Al-Qur’an Pada Bulan Suci Ramadhan Di Kerinci (Sebuah Kajian Living Hadis).” Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran dan Hadis 9, no. 1 (2023): 91–103.
Yunus, M. “Internalisasi Nilai-Nilai Living Quran Di Pondok Pesantren Roudhotul Quran Tlogo Anyar Lamongan.” Jurnal Ilmiah Research Student (JIRS) 1, no. 1 (2023): 146–153.