Pemaduan Teori Rasional, Empiris dan Intuisi Perspektif Muhammad Iqbal

Isi Artikel Utama

Muhiddin Bakry

Abstrak

Bentuk pemikiran Islam dapat dibagi menjadi pada tiga bagian: tradisional, modern, dan kontemporer. Secara umum pemikiran Islam bercorak dialektik (jadali), demonstratif (burhani), intuitif (irfani), dan teosofi (hikmah) yang menggabungkan sumber dan metode (nalar intelektual) sebelumnya (juga disebut hikmah muta’aliyah). Tulisan ini akan mengkaji sosok Muhammad Iqbal, salah satu pemikir Muslim modern yang sangat fenomenal. Ia telah merekonstruksi sebuah bangunan filsafat Islam yang dapat menjadi bekal kepada individu-individu Muslim dalam mengantisipasi peradaban Barat yang materialistik ataupun tradisi Timur yang fatalistik. Filsafat Khudi dan metafisika ketuhanan Iqbal mampu menyatukan rasionalisme, empirisme, dan intuitifme yang selama ini dianggap terpisah dan bertentangan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Bakry, M. (2015). Pemaduan Teori Rasional, Empiris dan Intuisi Perspektif Muhammad Iqbal. Farabi, 12(2). Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/798
Bagian
Articles