Teori Interpretasi Nasr Hamid Abu Zayd

Isi Artikel Utama

Fikri Hamdani

Abstrak

Tulisan ini mendeskripsikan pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd tentang teori interpretasi/metode penafsiran terhadap al-Qur’an, dengan pembahasan yang bersifat telaah diskriptif-analitif. Dalam metodenya, Nasr Hamid berusaha untuk mengungkap makna dan signifikansi (maghza) yang kemudian memunculkan makna “yang tak terkatakan”.  Nasr Hamid membedakan ketiga istilah tersebut. Makna adalah makna yang direpresentasikan oleh teks atau dalam artian bahwa membiarkan teks berbicara  tentang dirinya sendiri. kemudian dari makna tersebut didialogkan dengan kondisi/konteks yang mengitari seorang reader. Karena itu, makna sifatnya statis karena memuat makna tekstual-historis (historical meaning), dan signifikansi sifatnya dinamis sesuai dengan horizon masing-masing pembaca.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hamdani, F. (2019). Teori Interpretasi Nasr Hamid Abu Zayd. Farabi, 13(1), 30–45. Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/800
Bagian
Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama