Kritik Atas Pandangan Penulis Barat Tentang “Islam Liberal” (Studi Atas Karya Leonard Binder dan Charles Kurzman)

Isi Artikel Utama

Tiar Anwar Bachtiar

Abstrak

Istilah Islam Liberal telah lama berkembang. Akan tetapi, dalam mendefinisikannya banyak yang simpang siur. Oleh sebab itu, penting untuk menggali istilah ini dari sumber istilah asalnya, yaitu dari para penulis Barat. Tulisan ini akan mendeskripsikan dua sumber utama wacana Islam Liberal yang sering menjadi rujukan dan dianggap sebagai pengusung istilah Islam Liberal, yaitu buku Leonard Binder, Islamic Liberalism: A Critique of Development Ideologies dan buku Liberal Islam: A Source Book karya Charles Kurzman dkk. Melalui penelusuran kedua sumber utama di atas dan membandingkannya dengan beberapa sumber yang relevan dapat disimpulkan bahwa istilah Islam Liberal yang dimaksud oleh Binder adalah mereka yang menganut paham penafsiran yang tidak tekstual terhadap Al-Qur’an, melainkan penafsiran yang didasarkan pada pencarian esensi makna ayat, bukan apa yang tersurat dalam teksnya. Pencarian makna esensial, bukan tekstual itulah yang dianggap dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sementara menurut Kurzman Islam Liberal adalah yang memiliki karakter pertama, kritis terhadap tradisi Islam adat dan Islam Revivalis yang menyebabkan keterbelakangan umat Islam. Kedua, berkeinginan meraih kemajuan dengan mengedepankan nilai-nilai Islam yang sejalan dengan nilai-nilai liberalisme Barat seperti demokrasi, kemajuan ekonomi, hak-hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan sebagainya.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Bachtiar, T. A. (2019). Kritik Atas Pandangan Penulis Barat Tentang “Islam Liberal”: (Studi Atas Karya Leonard Binder dan Charles Kurzman). Farabi, 13(1), 46–63. Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/801
Bagian
Articles