HERMENEUTIKA OTENTISITAS HADIS M. MUSTOFA AZAMI

Isi Artikel Utama

Lilik Faiqoh

Abstrak

Dalam tulisan ini dikaji Kritik Azami terhadap kedua orientalis yaitu Ignaz Gholziher dan Joseph Schacht. Penulis mencoba mengintegrasikan bagaimana hubungan hermeneutika sebagai solusi untuk memecahkan isu-isu otentisitas Hadis, dan aplikasi interkoneksinya seperti ilmu psikologi, bahwa posisi Azami ketika mengkritik terhadap orientalis yaitu Joseph, ia melihat berdasarkan alur pemikiran isnadnya. Kemudian dalam mengkaji hermeneutika, secara garis besar ada tiga unsur yang dominan yaitu hubungan antara (author), teks (text) dan pembaca (reader). Maka hasil dari analisis ini, author adalah orientalis yaitu Joseph Schacht, Ignaz Goldziher yang mana textnya adalah buku-buku orientalis, pemikiran, pendapat atau teori orientalis dalam hal ini Joseph Schacht, yang dimaksud reader adalah Azami. Penemuan penulis bahwa posisi kritik Azami termasuk berada dalam kritik internal dan eksternal, yaitu fokus kritik eksternal Azami terletak pada kritik terhadap orientalis, ia mengkritik Joseph dari isnadnya. Dan kritik internal, berposisi pada historiografi, ia mengkritik menggunakan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hadis, seperti ilmu tadwin al-hadis, ilmu rijalul hadis, ilmu jar wata’dil, Ilmu Hadis, ilmu Fiqih.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Faiqoh, L. (2017). HERMENEUTIKA OTENTISITAS HADIS M. MUSTOFA AZAMI. Farabi, 14(1). Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/810
Bagian
Articles