INTERPRETASI AL-QUR’AN–HADIS TERHADAP MUNCULNYA GERAKAN KAUM JIHADIS

Isi Artikel Utama

Egi Sukma Baihaki

Abstrak

Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman umat Islam diinterpretasikan oleh umat Islam dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Akan tetapi, maraknya tindakan radikalisme agama yang membawa nama Islam sebagai “tunggangannya” membuat Islam dicurigai dan disudutkan oleh dunia internasional. Kaum Jihadis kerap kali menggunakan dalil-dalil agama dari al-Qur’an maupun hadis Nabi, sebagai legitimasi terhadap tindakan mereka termasuk dalam upaya mengajak umat untuk mengikuti jejak langkah mereka. Tulisan ini akan menjelaskan  bagaimana interpretasi al-Qur’an-hadis di kalangan umat Islam khususnya mengenai konsep jihad sehingga memunculkan gerakan jihad dan bagaimana makna jihad itu sendiri dalam Islam. Di sini penulis menyimpulkan bahwa Jihad bukan hanya bermakna perang, tetapi bekerja dan berjuang untuk kebaikan secara bersungguh-sungguh. Makna ini sudah lama ada, namun ditertutupi oleh aksi-aksi kaum Jihadis.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Baihaki, E. S. (2017). INTERPRETASI AL-QUR’AN–HADIS TERHADAP MUNCULNYA GERAKAN KAUM JIHADIS. Farabi, 14(2). Diambil dari https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/814
Bagian
Articles