KONSEP KAIZEN DALAM MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Hadi Latif Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Zulfani Sesmiarni Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30603/ir.v20i2.5857

Abstrak

Peningkatan mutu pendidikan Islam menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Salah satu pendekatan yang relevan untuk mendukung upaya ini adalah konsep Kaizen, sebuah filosofi manajemen yang menekankan perbaikan berkelanjutan melalui langkah-langkah kecil namun konsisten. Artikel ini bertujuan menganalisis penerapan Kaizen dalam manajemen mutu pendidikan Islam dengan metode studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Kaizen, seperti Plan-Do-Check-Act (PDCA) dan 5S, selaras dengan nilai-nilai Islam, seperti ihsan (melakukan yang terbaik), istiqamah (konsistensi), syura (musyawarah), dan islah (perbaikan). Implementasi Kaizen dalam pendidikan Islam mencakup peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan kompetensi tenaga pendidik, pengelolaan institusi yang efisien, serta penciptaan budaya mutu berkelanjutan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan, penerapan Kaizen dapat dioptimalkan melalui edukasi, pendekatan bertahap, dukungan pemimpin, dan kolaborasi. Dengan penerapan yang tepat, Kaizen mampu meningkatkan mutu pendidikan Islam secara komprehensif, menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual dan moral Islam.

Diterbitkan

2024-12-20

Cara Mengutip

Hadi Latif, & Zulfani Sesmiarni. (2024). KONSEP KAIZEN DALAM MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM. Irfani, 20(2), 212–226. https://doi.org/10.30603/ir.v20i2.5857