PEMAHAMAN EPISTIMOLOGI GURU TERHADAP INTERGRASI SAINS DAN AGAMA DI MTSN 1 SERANG
DOI:
https://doi.org/10.30603/tjmpi.v13i1.5847Kata Kunci:
integrasi, epistemologi, pendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman epistemologi guru mata pelajaran IPA dan PAI di MTsN 1 Serang dalam mengintegrasikan sains dan agama. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif desain fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan penyebaran angket. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa guru PAI cenderung menggunakan pendekatan deduktif, dengan wahyu sebagai landasan utama dalam membangun pembelajaran, sementara guru IPA mengadopsi pendekatan induktif untuk menghubungkan fakta-fakta ilmiah dengan nilai-nilai agama. Kedua pendekatan tersebut memiliki keunggulan, namun integrasi sains dan agama di madrasah masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dukungan kurikulum, keterbatasan fasilitas, dan rendahnya pelatihan bagi guru dalam penerapan metode integratif. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperkaya literatur terkait integrasi sains dan agama, serta kontribusi praktis berupa rekomendasi bagi pengembangan kebijakan pendidikan berbasis integrasi. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang mendukung pendekatan integratif serta penyediaan fasilitas dan pelatihan yang memadai. Dengan implikasi ini, penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya generasi muda yang tidak hanya memiliki wawasan ilmiah yang luas, tetapi juga karakter religius yang kokoh, sehingga mampu menjawab tantangan global yang semakin kompleks.