Pemetaan Pendapat Ulama Untuk Pencegahan Praktik Pelukaan dan Pemotongan Genitalia Perempuan (P2GP)

Main Article Content

Mufliha Wijayati

Abstract

Female genital mutilation and mutilation (FGM/C), which is better known in the community as circumcision or female circumcision, has become a global issue and is increasingly coming to the fore as a culturally harmful practice. The diversity of FGM/C practices with different implications gives a negative image to Islam which is considered to legalize or order female circumcision as an obligation for men. This article aims to map the opinions of Islamic scholars about FGM/C, from the opinions of fuqaha to contemporary scholars, both personally and collectively. Based on a review of kinds of literature, this article found a variety of opinions regarding female circumcision from the perspective of Islamic scholars; obligatory, sunnah, or  dignity (makrumah). This research also shows the opinion of contemporary scholars who tend to say the weak argumentation of the dalil naqli that makes female circumcision obligatory. Based on maqasid sharia and medical evidence that circumcision does not benefit women and even tends to be harmful, contemporary scholars have issued a fatwa for its prohibition. The significance of this study lies in its usefulness as a basis for advocating the prevention of FGM/C practices in the community.

Article Details

How to Cite
Wijayati, M. (2023). Pemetaan Pendapat Ulama Untuk Pencegahan Praktik Pelukaan dan Pemotongan Genitalia Perempuan (P2GP): . Al-Mizan (e-Journal), 19(1), 185–206. https://doi.org/10.30603/am.v19i1.3778
Section
Articles

References

Ahlian, Anzar, and Siti Muawanah. “Tradisi, Praktik Khitan Anak Perempuan Dan Tinjauan Aspek Medis Di Pesisir Pantai Selatan Jawa Tengah.” Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan, 2019.

Alamsyah, Alamsyah. “Memahami Hadis Nabi Tentang Khitan Perempuan Dari Perspektik Historis a Fenomenologis.” Ijtimaiyya, 2014. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v7i1.920.

Arafa, Ahmed, Alshimaa Mostafa, and Ehab S. Eshak. “Prevalence and Risk Factors of Female Genital Mutilation in Egypt: A Systematic Review.” Clinical Epidemiology and Global Health, 2020. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2020.02.012.

Awwa, Muhammad Salim Al. Khitan Al Banat Laisa Sunnah Wa La Makrumah. Nicosia-Cyprus: Dar al-Mishriyyah, 1989.

Al-Baihaqi, Abu Bakr Ahmad bin al-Husain bin ‘Ali. As-Sunan Al-Kubra, Tahqiq Muhammad Abdul Qadir ‘Atha. Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Ilmiyyah, 2003.

Barsihanor, Barsihanor. “Tradisi Basunat Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat Banjar.” In International Conference On Social and Intellectual Transformation of the Contemporary Banjarese, 2016.

Bočko, Vesna. “Khitan Perempuan: Who Speaks for the Indonesian Female Circumcision?” Ethnologia Actualis, 2016. https://doi.org/10.1515/eas-2017-0004.

Elduma, Adel Hussein. “Female Genital Mutilation in Sudan.” Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 2018. https://doi.org/10.3889/oamjms.2018.099.

Fadhli, Ashabul. “Meramu Ketentuan Hukum Islam Terkait Kkhitan Perempuan.” Juris (Jurnal Ilmiah Syariah), 2016. https://doi.org/10.31958/juris.v14i1.296.

Fathullah, Ahmad Luthfi. Fiqih Khitan Perempuan. Jakarta: Al Mughni Press, 2006.

Hakim, Lukman. “Khitan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam.” Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 2017.

Al-Haqq, Al-Adzim Abadi Syaraf. ’Aun Al-Ma’bud Wa Hasyiyah Ibn Al-Qayyim. Beirut: Dar Al Fikr, n.d.

Hermanto, Agus. “Khitan Perempuan Antara Tradisi Dan Syari’ah.” KALAM, 2017. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.343.

Hikmalisa, Hikmalisa. “Dominasi Habitus Dalam Praktik Khitan Perempuan Di Desa Kuntu Darussalam Kabupaten Kampar Riau (Aplikasi Praktik Sosial Pierre Boudieu Dalam Living Hadis).” Jurnal Living Hadis, 2016. https://doi.org/10.14421/living-hadis.2016.0102-05.

Kodir, Faqihuddin Abdul. Perempuan (Bukan) Sumber Fitnah: Mengkaji Ualang Hadis Dengan Metode Mubadalah. 1st ed. Bandung: Afkaruna, 2021.

Kongres Ulama Perempuan Indonesia. "Hasil Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Ke-2 Tentang Perlindungan Perempuan Dari Pemotongan Dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP),” 2023. https://kupipedia.id/images/4/47/HasilMKkupi2_%285%29.pdf.

Muhammad, Husein. Ijtihad Kyai Husein: Upaya Membangun Keadilan Gender. Edited by A Dicky Sofyan & Noor Rachman. Jakarta: Rahima, 2011.

Nakhe’i, Imam. “Rasulullah Tidak Mengkhitan Putrinya.” Mubadalah.id, 2019.

Al-Qordhawi, Yusuf. Fatawa Al-Mu’asirah. Beirut: Dar Al Fikr, n.d.

Al-Quzwini, Ibnu Majah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid. Sunan Ibn Majah, Tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi. Mesir: Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyyah, n.d.

Al-Qusyairi, Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al. Shahih Muslim, Tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi. Beirut: Dar Ihya’ at-Turats al-Arabi, 1955.

Rahman, Hendra Yulia. “Antara Sunnah Dan Tradisi (Khitan Muallaf Perempuan Baligh Di Jayapura Papua).” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1970. https://doi.org/10.24090/mnh.v9i2.502.

Rahmawati, Erik Sabti, and Lukluil Maknun. “Khitan Perempuan Dalam Fatwa MUI No. 9A Tahun 2008 Dan Permenkes No. 6 Tahun 2014 Perspektif Maqoshid Al-Syari’ah.” Egalita, 2019. https://doi.org/10.18860/egalita.v12i2.7939.

Ramali, Ahmad. Peraturan Untuk Memelihara Kesehatan Dalam Hukum Sjara’ Islam. Djakarta: Dinas Penerbitan Balai Pustaka, 1955.

Romziana, Luthviyah. “Khitan Perempuan Dalam Sunan Abu Daud.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 2020. https://doi.org/10.35132/albayan.v3i1.81.

Rosyid, Moh. “Hadis Khitan Pada Perempuan: Kajian Kritik Matan Sebagai Upaya Mengakhiri Diskriminasi Gender.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 2020. https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6869.

Rosyid, Moh. “Pergeseran Tradisi Khitan Anak Perempuan Di Kudus Jawa Tengah.” Ibda : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 2020. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i1.3748.

Sakka, Abdul Rahman. “Kritik Sanad Hadis Khitan Terhadap Perempuan Sebagai Kehormatan.” Nukbatul ’Ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam, 2021. https://doi.org/10.36701/nukhbah.v7i1.324.

Sayyid, Sabiq. Fiqih Sunnah. Beirut: Dar Al Fikr, 1983.

Sa'dan, Masthuriyah. “Khitan Anak Perempuan, Tradisi, Dan Paham Keagamaan Islam: Analisa Teks Hermeneutika Fazlur Rahman.” BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2016. https://doi.org/10.22515/bg.v1i2.225.

Shodiqin, Ali. “Khitan Dalam Pemikiran Fiqih Mazhab.” In Telaah Ulang Wacana Seksualitas, edited by Mochamad Sodik. Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga, Departemen Agama, dan CIDA, 2004.

Sholeh, M. Asrorun Ni’am. “Fatwa MUI Tentang Khitan Perempuan.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 2012. https://doi.org/10.15408/ajis.v12i2.964.

Siles-González, José, Ana Isabel Gutiérrez-García, and Carmen Solano-Ruíz. “Leadership among Women Working to Eradicate Female Genital Mutilation: The Impact of Environmental Change in Transcultural Moments.” International Journal of Environmental Research and Public Health, 2020. https://doi.org/10.3390/ijerph17165996.

As-Sukari, Abdussalam. Khitan Az-Zakar Wa Khifad Al-Unsa Min Manzur Islami. Nicosia-Cyprus: Dar al Mishriyyah, n.d.

Susilastuti, Dewi H., Eddy Kiswanto, Novi Widyaningrum, and Sri Purwatiningsih. “Pemotongan/Perlukaan Genitalia Perempuan Dan Modernitas,” Laporan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2017.

Tim Penyusun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2013.

Tim Redaksi. “Kiai Imam Nakha’i: Rasulullah Tidak Mengkhitan Puteri-Puterinya, Khitan Wanita Haram,” n.d.

United Nations. “Report of the International Conference on Population and Development, Cairo, 5-13 September 1994.” Ageing International, 1994.

Wijayati, Mufliha. “Khitan Perempuan: Syariat Atau Tradisi?” Istinbath: Jurnal Hukum 6, no. 2 (2009): 66–84.

Zamzami, Mukhammad. “Perempuan Dan Narasi Kekerasan: Analisis Hukum Dan Medis Sirkumsisi Perempuan.” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 2017.

Az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Beirut: Dar Al Fikr, 1993.