Kerangka Regulasi dan Fatwa Transaksi Akad Hawalah Pada Perbankan Syariah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Profit and loss is something that will be encountered in the business world. If there is a loss, one form of conception is the transfer of debt. This study aims to determine the application of the concept of debt transfer in Islam and its regulatory framework. The results of the study found that the transfer of a debt in Islam is known as hawalah. Hawalah is the transfer of debt or receivables from the creditor to the guarantor for repayment of the debt. The concept of hawalah is to transfer debt from muhil as the first debtor to the muhal'alaih as the second debtor. The application of hawalah in the world of Islamic banking consists of hawalah muqayaddah and hawalah mutlaqah. In addition, several regulations were found in the form of fatwas, but the rules of the hawalah’s fatwa still need to be studied further regarding their application in the service activities of Islamic finance companies.
Article Details
References
Andziri, Qumi. “Akad Pengalihan Utang Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Dan Resolusi Majelis Penasihat Syariah (MPS) Malaysia,” Tesis. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2018, dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44008.
Al-Asqalani, Ibn Hajar. Fathul Bari, Jilid 13, terj. Amiruddin. Jakarta: Pustaka Azzam, 2010.
Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah.
Al-Bukhary, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail. Sahih al-Bukhary, Kitab al-Hiwalah, Bab Fi al-Hiwalah, Wa Hal Yarji’ fi al-Hiwalah, hadis no. 2166.
Darwin dan Saparuddin Siregar. “Analisis Kepatuhan Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Wakalah, Hawalah , Dan Kafalah Dalam Kegiatan Jasa Perusahaan Pembiayaan Syariah,” Jurnal Manajemen, Ekonomi, Keuangan Dan Akuntansi 1, no. 2 (2020): 77–86.
Dewan Syariah Nasional. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 12/DSN-MUI/VI/2000 tentang Hawalah
______. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 58/DSN-MUI/V/2007 tentang Hawalah Bil Ujrah
Echol, John M., dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1990.
Fasiha. “Pengalihan Utang dalam Ekonomi Islam,” Amwal: Journal of Islamic Economic Law 1, no. 1 (2016); 73-89.
Hakim, Abdul, Nanang Sobarna, dan Agustini Solihatin, “Praktek Wakalah Dan Hiwalah Dalam Ekonomi Islam: Perspektif Indonesia,” Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah 1, no. 2 (2020): 68–84, https://doi.org/10.32670/ecoiqtishodi.v1i2.171.
Harahap, Muhammad Arfan, dan Sri Sudiarti, “Kontrak Jasa Pada Perbankan Syariah: Wakalah, Kafalah Dan Hawalah: Tinjauan Fiqh Muamalah Maliyah,” Reslaj: Religion Education Sosial Laa Roiba Journal 4, no. 1 (2022): 98–117, https://doi.org/10.47476/reslaj.v4i1.482.
Hardiati, Neni, dan Januri, “Al-Hiwalah Dan Implementasinya Pada Perbankan Syariah Di Tinjau Dari Kaidah Fiqih,” Syntax Idea 3, no. 1 (2021); 191-205.
Hermansyah. “Implementasi Akad Hawalah Pada Bank Syariah Dihubungkan Dengan Pasal 26 Undang-undang No. 21Tahun 2008,” Scientica 4, no. 1 (2017): 1-10.
Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya dalam Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Qur’an Kemenag in Microsoft Word, versi 2.0 [CD Room]. Jakarta: Kementerian Agama RI., 2021.
Lestari, Dwi. “Implementasi Hawalah dalam Lembaga Keuangan Syariah," Makalah. Metro: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2017.
Mahkamah Agung. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Marwing, Anita. “Fatwa Ekonomi Syariah Di Indonesia,” Al-Amwal: Journal of Islamic Economic Law 2, no. 2 (2017): 211–27, https://doi.org/10.24256/ alw.v2i2.639.
Nelly, Roos. “Wakalah, Kafalah, Hawalah,” Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha 4, no. 2 (2021): 6.
Nugraheni, Destri Budi “Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Wakalah, Hawalah, Dan Kafalah Dalam Kegiatan Jasa Perusahaan Pembiayaan Syariah,” Media Hukum 24, no. 2 (2017): 124–36.
Nurazizah, Novanda Eka. “Implementasi Akad Hiwalah dalam Hukum Ekonomi Islam di Perbankan Syariah,” Al-Mizan 12, no. 1 (2016): 150–77.
Nurazizah. “Implementasi Akad Hawalah Dalam Hukum Ekonomi Islam Di Perbanksan Syariah,” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 5, no. 1 (2020): 15.
Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah.
Ramadani, Andana, Hj. Liliek Istiqomah, dan Dyah Ochtrina S., “Perlindungan Hukum Terhadap Bank Syariah Pada Akad Hiwalah Apabila Nasabah Melakukan Wanprestasi,” Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 2018, dalam https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59091
Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2004.
Sahal, Lutpi. “Implementasi Fatwa DSN-MUI Nomor 31 Tahun 2002 tentang Pengalihan Hutang Pada Keuangan Syariah," Al Iqtishadiyah: Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah 3, no. 2, (2017); 88–117.
Siti Mariyam, Wulan. “Implementasi Akad Hawalah Pada Pembiayaan Bermasalah Di Perbankan Syariah,” Tesis (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2018); 1-130 dalam https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43781
Sjahdeini, Sutan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Cet. 1; Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999.
Toyyibi, Abdul Majid. “Implementasi Hawalah Pada Pembiayaan Bermasalah Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu BMT Sidogiri KCP Omben Tahun Buku 2018,” Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan 3, no. 2 (2019): 38–50.
Wicaksono, Munandar Harits. “Analisis Terhadap Hadis Dasar Hukum Hawalah Fatwa DSN No: 12/DSN-MUI/IV/2000,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 2 (2021): 7.
Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam wa Adillatuhu, Jilid 6, terj. Abdul Hayyie al-Khattani, et.al. Jakarta: Gema Insani, 2011.