Integrasi keilmuan interdisipliner pada Kurikulum UIN Raden Fatah Palembang
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v19i2.1110Kata Kunci:
IAIN Raden Fatah Palembang, epistemologi sains, UIN Raden Fatah Palembang, kurikulum, integrasi keilmuanAbstrak
Artikel ini memaparkan perubahan IAIN Raden Fatah Palembang menjadi UIN secara substansial terjadi perubahan dalam struktur bangunan keilmuan (epistemologi sains) didalamnya. Bangunan integrasi epistemologi sains yang dinamakan “rumah ilmu”. Konsep paradigma tersebut dijabarkan dalam empat ranah utama sebuah kurikulum yaitu ranah filosofis, materi, metodologi dan strategi. Dalam kaitannya dengan era Revolusi Industri 4.0 saat ini pentingnya paradigma integratif-interkonektif keilmuan di UIN Raden Fatah yang mensinergikan ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan-teknologi dalam prinsip tauhid, sehingga membentuk kesatuan kebenaran dan kesatuan pengetahuan.