Dialog Adat dan Agama, Melampaui Dominasi dan Akomodasi (Muslim Hatuhaha di Pulau Haruku Maluku Tengah)

Penulis

  • Yance Z. Rumahuru

Kata Kunci:

Muslim Hatuhaha, Maluku, Agama, Adat

Abstrak

Relasi dialogis antara kebudayaan lokal atau adat dengan agama tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelompok-kelompok masyarakat beragama di Indonesia sekarang. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dialog adat dan agama di kalangan KMH di Maluku Tengah sebagai upaya memahami pola-pola dialog adat dan agama secara khusus Islam di Indonesia. Tulisan ini dibangun dari hasil penelitian lapangan di Pulau Haruku Maluku Tengah tahun 2009, menggunakan paradikma penelitian kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa (1) telah terjadi relasi dialogis antara agama (Islam) dan budaya lokal (=adat) sejak Islam diterima sebagai “ideologi†baru kelompok-kelompok masyarakat di kepulauan Indonesia. (2) terdapat tiga model dialog antara adat dan agama yang dijumpai pada masyarakat Islam di Indoneisa, yakni model “dominasi†model “akomodasi†dan model “kontekstualâ€.

Diterbitkan

2012-12-01

Terbitan

Bagian

Articles