Religiusitas dan Kepercayaan Masyarakat Bugis- Makassar
Kata Kunci:
attoriolong, agama local, Makassar, bugis, islamAbstrak
Artikel ini mengulas tentang kepercayaan lama orang Bugis dan Makassar. Kepercayaan yang bentuk dan manifestasinya masih bisa ditelusuri keberadaannya sampai sekarang. Dalam konsep ketuhanan, misalnya, istilah Dewata Seuwa (Bugis) dan Tau ri A’rana (Makassar) masih sering diengar dan diyakini eksistensinya. Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari, acara-acara seperti “mappangre galung†dan “maccera tasi†masih sering dilakukan dalam masyarakat petani dan nelayan. Tulisan ini, juga, mengeksplorasi keyakinan masyarakat di Sulawesi Selatan ini, baik sebelum maupun sesudah masuknya Islam. Begitu pula pengaruh agama lokal dan agama baru (Islam) dalam kehidupan sehari-sehari. Dialog yang dinamis antara agama lokal dengan Islam manjadi instisari tulisan ini.