Uang Panai and Investment (Study on the value of local wisdom in the marriage of the Bugis Makassar tribe)

Authors

  • Juhasdi Susono Sekolah Tinggi Agama Islam Al Furqan Makassar
  • Abdul Rahim Institut Agama Islam Negeri Bone
  • Amiruddin K Amiruddin K Universitas Islam Negeri Alauddin Makasaar
  • St Habibah Sekolah Tinggi Agama Islam Al Furqan Makassar
  • Markuna Markuna Sekolah Tinggi Agama Islam Al Furqan Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v20i2.1280

Keywords:

uang panai, insvestasi, bugis, makassar

Abstract

Uang panai’ merupakan suatu budaya khas (kearifan lokal) yang dimiliki oleh suku Bugis-Makassar dalam melaksanakan perkawinan. Pentingnya kedudukan  uang panai’ dalam adat perkawinan Bugis-Makassar berwujud menjadi suatu kewajiban bagi pihak laki-laki untuk diserahkan kepada pihak perempuan, dan bisa menjadi penyebab batalnya perkawinan apabilah tidak ada kesepakatan di antara kedua belah pihak tentang jumlahnya uang panai’. Tulisan ini hadir untuk mendeskripsikan fenomena  uang panai’ sebagai modal investasi dalam masyarakat Bugis-Makassar. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif  berbasis kepada field research dengan pendekatan interdisipliner (ekonomi, sosial dan budaya). Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa fenomena uang panai’ dijadikan investasi sebagai suatu solusi atas penggunaan uang panai’ dalam pesta/resepsi perkawinan secara berlebih-lebihan (mubazzir).  Walaupun fenomena ini masih kontradiktif di kalangan para ahli dan tokoh masyarakat.  

Downloads

Published

2020-12-14

Issue

Section

Articles